Umsida.ac.id – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menerima kunjungan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabya) dalam rangka studi banding, Selasa (19/7). Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggali informasi tentang tata kelola dan kelembagaan di Perpustakaan Umsida. Rombongan dari Perpustakaan UM Surabaya berjumlah 4 orang ini dipimpin oleh Kepala Perpustakaan Drs Yarno M Pd dan diterima oleh Kepala Perpustakaan Umsida Ainur Rochmaniah S Sos M Si di ruang sidang lantai 3 Perpustakaan Umsida.
Acara studi banding diawali dengan sambutan Kepala perpustakaan Umsida yang kemudian dilanjut dengan sambutan dari wakil rombongan perpustakaan UM Surabaya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab bersama direktur dan jajarannya.
Ainur R S Sos M Si selaku Kepala Perpustakaan Umsida menyambut baik kunjungan ini. “Dengan kunjungan ini, diharapkan memberikan masukan untuk pengembangan perpustakaan kedua belah pihak, pilihan study banding jatuh pada Umsida karena kami berhasil sertifikasi pustakawan,” ujarnya.
Salah satu tujuan kunjungan adalah untuk sharing pengalaman antara kedua perpustakaan dalam menyiapkan dan melaksanakan akreditasi perpustakaan, akreditasi prodi, dan akreditasi institusi. Dalam kunjungan ini juga dilakukan penandatanganan MOA/Memorandum of Agreement kedua belah pihak. Hibah buku juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama anggota Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah/FPPTMA.
Drs Yarno M Pd selaku Kepala Perpustakaan UM Surabaya menyambut baik kunjungan ini. “Diharapkan memberikan masukan untuk pengembangan perpustakaan kedua belah pihak, pilihan study banding jatuh pada Umsida karena kami melihat Umsida berhasil sertifikasi pustakawan dan peningkatan akreditasi,” ujarnya.
Tim Perpustakaan Umsida menerima tim perpustakaan UM Suarabaya dalam Kunjungan Studi Banding
Hal senada juga juga diungkap oleh Ainur R S Sos M Si , Kepala Perpustakaan Umsida, “Banyak manfaat yang diperoleh dari kunjungan ini, sehingga ke depannya bisa lebih bersinergi dalam pemberdayaan perpustakaan yang sama-sama di bawah Amal Usaha Muhammadiyah,” ungkapnya.
Pengembangan perpustakaan merupakan aspek yang sangat penting, sehingga butuh komitmen semua pihak termasuk jajaran pimpinan dan stakeholder agar perpustakaan benar-benar mampu menunjang terlaksananya catur dhrama perguruan tinggi.
*Humas Umsida