[:id]Umsida.ac.id- Yudisium ke II Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan tahun 2019 kembali digelar di Aula Mas Mansur Umsida. Acara yang terasa hikmat dan penuh kebahagian tersebut disambut hangat oleh tarian Rajungan yang merupakan persembahan Prodi PG-PAUD semester 7 pada (8/10/19).
Tarian ini dipersembahkan secara istimewa dan khusus bagi seluruh tamu, tentunya mahasiswa yang tengah hikmat melihat mimpi menggapai yudisiumnya telah tiba. Lekukan gemulai tangan dan gerakan penari yang diiringi musik pukau seluruh mata yang memandang. Selain mengangkat nama baik Umsida di tingkat nasional karena berhasil raih dua kali berturut-turut juara 1 di ajang yang sama dalam kejuaraan yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan UNESA tahun 2019, tarian ini juga ditujukan untuk menciptakan generasi tari teruntuk Prodi PG-PAUD. Umsida patut bangga dengan prestasi yang diraih tersebut.
“Pertama, kami ingin menjunjung tinggi nama baik prodi kami, yang kedua kami ingin membentuk generasi tari untuk PG-PAUD” terang Fatimatuh Zahrah. (Mukshon/Lintang)[:en]Umsida.ac.id- The Second Judisium of the Faculty of Psychology and Education in 2019 was held again at the Mas Mansur Umsida Hall. The program which was full of wisdom and happiness was welcomed warmly by the Rajungan dance which was the presentation of the 7th semester of PG-PAUD Study Program on (8/10/19).
This dance is specially and exclusively presented to all guests, of course students who are wise to see the dream of reaching the Yudisium has arrived. The graceful curve of the hand and the dancer’s movements are accompanied by the mesmerizing music of all the watching eyes. Aside from raising Umsida’s reputation at the national level because he won two consecutive first place in the same event in the championship held by Universitas Muhammadiyah Surakarta and UNESA in 2019, this dance was also intended to create a dance generation for the PG-PAUD Study Program. Umida should be proud of these achievements.
“First, we want to uphold the good name of our study program, secondly we want to form a dance generation for PG-PAUD” explained Fatimatuh Zahrah. (Mukshon / Lintang)[:]