UKM PIK-M Umsida Tingkatkan Keterampilan Konselor Sebaya

UKM PIK-M Umsida Tingkatkan Keterampilan Konselor Sebaya

Umsida.ac.id– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konselor Sebaya bertempat di Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Meningkatkan Keterampilan Konseling Untuk Menjadi Konselor Yang Kompeten Dan Berempati Tinggi Minggu (12/02/2023).

Dosen Program Studi Psikologi Nurfi Laili, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber pada kegiatan ini. Ia menjelaskan banyak hal mengenai pentingnya para konselor muda untuk membantu dalam menjaga kesehatan mental teman sebayanya.

Kesehatan mental belakangan ini menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat kita, terutama oleh para remaja. Karena masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mencari jati dirinya. Sehingga, seseorang juga akan mulai mencari lingkungan yang mendukung apapun keputusannya.

Selain itu, remaja juga membutuhkan tempat untuk bercerita. Yang mana hal tersebut tidak selalu mereka tujukan kepada orang tua mereka. Untuk itu, dalam hal ini UKM PIK-M Umsida membekali anggota UKM-nya kemampuan dalam menjadi pendengar yang baik terkait untuk menjadi konselor sebaya.

Konselor sebaya merupakan suatu langkah untuk membantu secara interpersonal individu non-profesional dalam menyelesaikan masalah teman sebayanya yang mencakup hubungan secara individual dan semua aktivitas interpersonal untuk membantu teman sebaya. Komunikasi interpersonal merupakan proses pengiriman pesan yang dilakukan dua orang atau sekelompok kecil orang dengan memiliki beberapa dampak dan umpan balik yang seketika.

Apabila mahasiswa kurang memiliki komunikasi interpersonal yang baik maka akan mengakibatkan konflik interpersonal, kesalahpahaman dan misscomunication yang dapat mengganggu interaksi sosial dengan mahasiswa lainnya di kampus.

“Untuk itu menjadi pendengar saja belum cukup untuk menjadikan kita sebagai konselor yang baik. Kita perlu mengembangkan kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Dimana pendengar yang baik merupakan pendengar yang aktif,” ungkap narasumber. Aktif di sini berarti aktif dalam memberi respon baik itu respon secara ekspresi, pertanyaan, maupun respon sentuhan.

Selain itu Nurfi laili juga menjelaskan terkait Mendengar aktif, Remaja dan Permasalahannya, serta Teknik dalam Melakukan Konseling Sebaya. Nurfi Laili membagi peserta beberapa kelompok. Dalam 1 kelompok terdiri dari 2 orang yang berperan sebagai seorang konselor dan seorang konseli.

Kemudian, masing-masing kelompok akan diberi sebuah contoh kasus yang nantinya akan menjadi sebuah permasalahan dari konseli. Kasus tersebut akan tetap didiskusikan berdua. Hanya saja pembagian peran berfungsi ketika masing-masing kelompok mempraktikkan kegiatan konseling tersebut ke depan. Tentunya para peserta harus melakukan praktik konseling sesuai dengan materi yang disampaikan oleh narasumber.

Tujuan kegiatan Pelatihan Konselor Sebaya ini dilakukan agar mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi diri (pribadi yang positif) dan berempati tinggi agar mampu menjadi konselor yang baik, Juga mampu mensosialisasikan peran dan fungsi bimbingan konseling, dan membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan Konselor Sebaya.

Selain itu, dengan adanya pelatihan ini harapan dari Bapak Ghozali Rusyid Affandi S Psi MA selaku pembina UKM ini agar peserta pelatihan dapat menyerap ilmu yang disampaikan dalam pelatihan sekaligus menuangkannya dalam kehidupan sehari hari, termasuk dalam melayani konseli sebaya dalam program “Pojok Konseling.”

 

Penulis : Dian Indriani & Imelda Nova Amalia

Editor: Kumara Adji

Berita Terkini

Pelepasan Mahasiswa Umsida PLP 1, Siap Bawa Dakwah Pencerahan
Pelepasan Mahasiswa Umsida PLP 1, Siap Bawa Dakwah Pencerahan
April 26, 2024By
bupati Sidoarjo
Lagi, Bupati Sidoarjo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Kata Pakar Umsida
April 26, 2024By
Rektor Umsida: Makna Kejujuran dan Menjaga Hawa Nafsu
Rektor Umsida: Makna Kejujuran dan Menjaga Hawa Nafsu
April 25, 2024By
Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE
Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE
April 24, 2024By
Try Out UTBK 2024 FBHIS Umsida
Kolaborasi dengan Startup, FBHIS Umsida Gelar Try Out UTBK SNBT 2024
April 24, 2024By
Umsida dan SeeMeCV
Permudah Jenjang Karir Mahasiswa, Umsida Gandeng SeeMeCV
April 23, 2024By
Makna Takwa Paska Ramadan Ungkap Rektor Umsida
Makna Takwa Paska Ramadan Ungkap Rektor Umsida
April 22, 2024By
ICT UTAR
Lebih Kenal dengan Program ICT, Salah Satu Kesempatan Kuliah di Luar Negeri
April 22, 2024By

Riset & Inovasi

stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By
bullying pada siswa SD
Riset Dosen Umsida Jelaskan 8 Peran Sekolah untuk Mengatasi Bullying
March 25, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By