PKM for Waste Management Takakura Method Hamlet Pakis Produces Organic Fertilizer Self-Sufficiency

[:id]Sinergi antara semangat peduli lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan warga Dukuh Pakis RW 01 Surabaya patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, pasca diadakannya sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah organic Metode Takakura oleh M. Koko Ardiansyah, SP dari Program studi Agroteknologi Umsida, kini Dukuh Pakis RW 01 Surabaya sudah bisa swasembada pupuk organic. “Alhamdulillah, sekarang sudah bisa swasembada pupuk organic,” ujar Novia Ariyanti, Ketua Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pengelolaan Sampah Metode Takakura.
Upaya ini dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan bentuk dukungan dari umsida dan masyarakat dukuh pakis RW 01 Surabaya dalam program kota Surabaya Green and Clean 2018 . Dengan bertemakan Involve the Society Towards the Surabaya Smart City, program tersebut mengajak seluruh warga Surabaya untuk bersama-sama menjaga lingkungan. “Alhamdulillah target dari program telah tercapai yaitu masyarakat mampu memilah mana sampah organik dan an organik, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibuang di TPS dengan manfaatkan sampah organik menjadi pupuk”, terang Novia Ariyanti. Melalui program ini, kini warga Dukuh Pakis memanfaatkan pupuk organik sebagai kompos untuk tanaman hias kampung dan sebagai media menanam sayur organik.
Dengan keberhasilan tersebut, Dukuh Pakis RW 01 pada bulan ini memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti lomba lingkungan Surabaya Smart City 2019 yang diadakan oleh Pemkot Surabaya dan Jawa Pos.[:en]The synergy between the spirit of caring for the environment of the University of Muhammadiyah Sidoarjo and the residents of Dukuh Pakis RW 01 Surabaya deserve a thumbs up. How not, after the socialization and training on the management of organic waste in the Takakura Method by M. Koko Ardiansyah, SP from the Umsida Agrotechnology Study Program, now the Hamlet of Pakis RW 01 Surabaya has been able to be self-sufficient in organic fertilizer. “Alhamdulillah, now it can be self-sufficient in organic fertilizer,” said Novia Ariyanti, Chair of the Community Partnership Program (PKM) of the Takakura Method Waste Management.
This effort was carried out not without cause, but in the form of support from the community and community of hamlet folk RW 01 Surabaya in the Surabaya Green and Clean city program 2018. With the theme Involve the Society Towards the Surabaya Smart City, the program invites all Surabaya residents to jointly protect the environment. “Alhamdulillah, the target of the program has been achieved, namely the community is able to sort out organic and organic waste, so that it can reduce the volume of waste disposed in polling stations by utilizing organic waste into fertilizer”, explained Novia Ariyanti. Through this program, now residents of Hamlet Pakis utilize organic fertilizer as compost for village ornamental plants and as a medium for growing organic vegetables.
With this success, Dukuh Pakis RW 01 this month had the confidence to take part in the Surabaya Smart City 2019 environmental competition held by the Surabaya City Government and Jawa Pos.[:]

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

mahasiswa lolos 3 pendanaan besar
3 Pendanaan Besar Antarkan Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Berprestasi
November 22, 2025By
pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By