Umsida.ac.id – Untuk memenuhi kompetensi dan menyiapkan lulusan analis kebijakan publik andal dan resposif terhadap tantangan pembangunan, Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan pelatihan analisis kebijakan, Rabu (26/1).
Acara yang dilaksanakan secara luring tersebut diikuti oleh pegawai Fungsional Analis Kebijakan dari Pemkab Sidoarjo. Beberapa materi disampaikan terbagi mulai dari analisis dan advokasi kebijakan, analisis stakeholder, hingga policy brief.
Kaprodi Administrasi Publik Umsida Lailul Mursyidah SAP MAP mengatakan pentingnya pelatihan analisis kebijakan bagi mahasiswa administrasi publik, ”Pada hari ini, analisis kebijakan publik itu menjadi suatu kebutuhan oleh pemerintah agar ke depan itu lahir kebijakan publik yang unggul dan bermutu yang pro pada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan ke depannya pelatihan semacam ini akan dilakukan secara berkelanjutan mengikuti perkembangan kebijakan ataupun tren di pemerintahan.
”Sebagai prodi yg mencetak analis kebijakan maka salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam menganalisis kebijakan, sehingga mereka mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dalam menyelesaikan masalah publik,” lanjutnya.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan analisis kebijakan publik Nadia Putri mengungkapkan pelatihan tersebut penting bagi mahasiswa khususnya Program Studi Administrasi Publik Umsida.
Ia mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan analisis kebijakan. Menurutnya, sangat penting untuk mahasiswa administrasi publik bisa meningkatkan skill kompetensi.
”Skill kompetensi tidak hanya dalam segi materi, tetapi juga dalam skill-skill yang lainnya seperti pelatihan analisis kebijakan semacam ini,di pelatihan ini juga kita tidak hanya belajar tentang apa itu analisis kebijakan publik, tetapi kita belajar bagaimana sih caranya sebagai seorang analisis konsultan untuk kepentingan publik ke depannya,” ujarnya.
Akhir acara dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait Penguatan pelaksanaan MBKM antara Umsida dan tiga universitas yaiktu Universitas Hang Tuah, Universitas Tribuwana Tunggadewi dan Universitas 17 agustus 1945 surabaya.
*Humas Umsida