Prof Suyatno : Implementasi Merdeka Belajar Perlu Mengunci Konsep Pembelajaran Reseptif

Umsida.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (BEM FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar webinar nasional bertema Implementasi Merdeka Belajar Berbasis Mental Health Pada Masa Transisi Pandemi Covid-19 secara online via Zoom Meeting, Kamis (28/7).

Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Suyatno MPd secara khusus menyampaikan Inovasi dalam Implementasi Merdeka Belajar Pada Masa Transisi Pandemi Covid-19. Menurut Dr Suyatno, pendidikan terus mengalami transisi kurikulum sejak masa penjajahan hingga saat ini menggunakan kurikulum merdeka belajar. Sehingga dari sini, mental guru terbentuk secara alami, mengakar dan mengikuti tradisi pendidikan yang berkembang. “Kurikulum ganti karena perkembangan zaman, sehingga guru harus belajar ulang tentang peristilahan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebut untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, maka perlu memahami arti pendidikan di masa depan dalam 4 hal; masa depan adalah 1) penciptaan (Membangun kegiatan dengan Project Based Learning), 2) kecerdasan buatan (Penciptaan hal-hal sederhana yang memudahkan kehidupan dan dekat dengan keseharian anak-anak), 3) konstruktif, dan 4) spiritual. “Nah spiritual ini bagaimana membangun semangat anak-anak, keyakinan mereka, dan bagaimana membangun kenyamanannya,” jelasnya.

Dr Suyatno mengatakan guru harus bisa bersikap terbuka untuk menciptakan model pembelajaran yang tidak reseptif, yang mana guru bukan lagi sebagai central, akan tetapi sebagai fasilitator. Maka konsep kita semua teman-teman guru dan pendidikan, ya harus terbuka dan konseptual, kalau ini masuk, ya konsep merdeka belajar akan berhasil,” ujarnya.

Guru besar Unesa tersebut menegaskan, untuk menggeser konsep pendidikan yang reseptif ke produktif, guru perlu menghentikan konsep pembelajaran deskriptif. Hal ini ia nilai sebagai hambatan dalam pendidikan merdeka belajar. “Penyakit mental dari guru karena dia ragu kalau muridnya tidak tahu, kalau murid saya tidak akan bisa kalau tidak saya jelaskan, maka guru harus mengubah cara tersebut,” tegasnya.

Dr Suyatno mengimbuhkan, pendidikan yang terbuka dan produktif perlu didukung dengan perubahan sistem mengajar. “Saran saya hilangkan kelas berbasis deskriptif, tapi adakan kelas proyek. Jadi learning by doing. Mata pelajarannya tetap ada, tapi ketika guru memberikan proyek,” pungkasnya.

(Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By