Raih Juara 3 KTI Nasional, Mahasiswa Ini Berhasil Menjadi Wisudawan Terbaik

Umsida.ac.id – Berawal dari niat menantang diri sendiri, Achmad Jakfar Fakhruhrozi berhasil menyabet predikat wisudawan berprestasi dalam acara wisuda Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ke-38 yang diselenggarakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (16/10). Predikat ini diraih setelah ia menjadi juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tahunan APSTM-PTM yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2019.

Wisudawan asal Pasuruan ini mengaku senang dan bangga saat mengetahui kabar gembira ini. Ia mengucapkan terima kasih untuk orang-orang yang selalu mendukungnya, “Yang pertama pasti kedua orang tua saya, yang kedua teman-teman teknik mesin angkatan 2017,” ucapnya saat diwawancarai Umsida.ac.id, Jumat (15/10).

Ketertarikan wisudawan prodi teknik mesin ini dalam mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah bukanlah tanpa alasan. Ia menjelaskan jika ada tiga alasan mengapa ia memutuskan untuk daftar lomba meskipun hanya berbekal ilmu dari mata kuliah metodologi penelitian (metpen).

Alasan pertama ialah ajakan dari dosen teknik mesin Umsida untuk mengikuti lomba. Kedua, Jakfar ingin memberikan tantangan pada diri sendiri supaya tidak hanya menjadi mahasiswa kupu kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang). Terakhir, guna mengetahui kemampuan dirinya dalam bidang teknik mesin yang selama ini dipelajari, serta mencari tambahan ilmu yang tidak ia dapatkan di kelas.

Dalam karya tulisnya, Jakfar mengangkat topik tentang penyimpanan cabai yang memiliki sistem kerja seperti tempat menyimpan susu. “Jadi, box penyimpanan cabai ini memiliki sistem kerja hampir sama dengan tempat menyimpan susu yang portable, bedanya ini dimodifikasi,” katanya. “Box terbuat dari campuran serat fiber, di dalam box diberi coolpack di bagian dinding yang berguna untuk menjaga kestabilan temperatur dari cabai,” tambahnya.

Lebih lanjut, laki-laki hobi bermain tenis meja ini menyebutkan jika pengaturan temperatur box sangat penting. Apabila temperatur di dalam box terlalu rendah, maka cabai bisa cepat busuk. Namun, apabila temperatur di dalam box terlalu tinggi, maka cabai bisa cepat kering. Kendati begitu, antara coolpack dan tempat menaruh cabai diberi sekat berupa plastik.

Lihat Juga :  Peduli Bencana Semeru, Ormawa Umsida Serahkan Donasi Penggalangan Dana ke Kantor Layanan Lazizmu

Ide box penyimpanan cabai ini didapat dari sebuah riset pengamatan Jakfar sendiri. Ia mengamati pengiriman cabai yang biasanya dilakukan pada malam hari hingga dini hari. Pengiriman di malam hari bertujuan agar cabai tetap segar saat sampai di pasar karena jika pengiriman di siang hari, cabai bisa kering dan busuk saat sampai di pasar.

Selain itu, kebanyakan dari mobil pengangkut cabai melaju cepat atau ugal-ugalan sehingga membahayakan bagi para pengemudi mobil pengangkut cabai dan pengguna jalan lainnya. Dari kasus inilah, asisten laboratorium teknik mesin ini mempunyai ide supaya pengiriman cabai itu dapat dilakukan kapanpun, tanpa menunggu waktu malam hari dengan tetap menjaga kondisi dari cabai.

Di sisi lain, Jakfar juga mencari informasi melalui jurnal, buku, web, dan lain-lain sebelum melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan ia tidak ingin asal-asalan dalam mengikuti perlombaan, meskipun ia merasa kurang memiliki persiapan yang cukup dan jangka waktu antara pendaftaran dengan pelaksanaan lomba sangat dekat.

Terlepas dari hadiah wisudawan berprestasi yang ia dapat, Jakfar mengaku mendapat beberapa keuntungan tersendiri usai menjuarai lomba ini. “Pastinya membantu akreditasi prodi yang pada saat itu sedang persiapan akreditasi. Kemudian, mendapat apresiasi dari kampus berupa uang tunai dan mendapatkan ilmu yg tidak didapatkan di kelas,” ujarnya.

Di akhir wawancara, laki-laki kelahiran 20 agustus 1999 berharap semoga ilmu yang ia dapatkan selama berkuliah selama 4 tahun ini bermanfaat, berkah, tidak disalah gunakan untuk hal – hal yang negatif, dan ia juga berharap untuk melanjutkan jenjang sekolah ke tingkat S2.

Ditulis : Angelia Firdaus

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By