Umsida.ac.id – Webometrics kembali umumkan daftar perguruan tinggi terbaik di dunia dan juga di Indonesia melalui Webometrics Rangking of World Universities edisi Juli 2022. Sebanyak 2.593 perguruan tinggi di Indonesia berhasil masuk dalam pemeringkatan terbaru Webometrics.
Untuk edisi Webometrics Rangking of World Universitas tahun 2022, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil menempati peringkat 99 untuk Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Nasional. Selain itu, juga menempati peringkat 3 untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Jawa Timur. Prestasi ini meningkat drastis dari peringkat tahun sebelumnya yakni pada posisi ke- 203 untuk Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia.
Ranking Webometrics menjadi acuan bagi universitas di seluruh dunia dalam mengembangkan bidang akademik dan non akademik. Tujuan adanya sistem pemeringkatan ini yakni untuk meningkatkan daya saing, keberadaan (eksistensi) dan peran perguruan tinggi melalui publikasi dan penelitian-penelitian ilmiah setiap perguruan tinggi di dunia. menjadikan pemeringkatan ini sebagai salah satu acuan dalam mengembangkan universitas.
Pemeringkatan webometric ini ada tiga indikator penilaian untuk menentukan peringkat perguruan tinggi terbaik yakni visibility 50% yang diukur dari jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke halaman institusi. Transparency 10% merupakan penilaian dari jumlah sitasi penulis terats dan excellence 40% atau jumlah artikel publikasi ilmiah diantara 10% teratas yang paling banyak dikutip.
Webometric atau ranking web adalah pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia. Informasi tentang performa universitas di seluruh dunia ini diperbarui tiap enam bulan.
Webometric atau ranking web bertujuan mempromosikan Open Acces pada ilmu pengetahuan yang dilakukan universitas. Strategi terbaik untuk memperbaiki peringkat adalah meningkatkan kuantitas dan kualtas web.
Meski menilai konten web, Webometrics atau Ranking Web menilai kinerja universitas. Rangking dan kinerja ditandai keterbukaan akses, jumlah peneliti atau dosen, dan jumlah publikasi yang mengutip informasi dari situs universitas tersebut.
*Humas Umsida