umsida.ac.id – Hari buruh yang jatuh pada 1 Mei tahun ini menjadi hari buruh yang diselimuti kepedihan, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya usai jalan pagi, Jumat (1/5).
Bagaimana tidak, ditengah pandemi Covid-1919 ini banyak perusahaan gulung tikar yang berakibat pada merumahkan karyawan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini tentu membuat para buruh yang terdampak Covid-19 ini semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Menyikapi berita tersebut Rektor Umsida Dr Hidayatullah Msi memberikan respons, “Semoga Allah memberikan rizki bagi mereka yang kehilangan pekerjaan dari arah yang tak terduga,” ujarnya.
Pak Rektor juga mengingatkan kita semua untuk senantiasa bersyukur kepada Allah dan berterimakasih karena Umsida masih mampu memberi gaji penuh, sementara sudah banyak lembaga pendidikan yang mengalami kesulitan dana untuk menggaji pegawainya.
Ia menambahkan, “Bahkan sudah ada yang tidak gajian. Semoga Allah memberi perlindungan kepada kita dan segera mengangkat covid-19 dari dunia kemanusiaan, sehingga kehidupan kita bisa kembali normal, Aamiin Ya rabbal ‘alamin,” pungkasnya.
Reporter: Realita Tataguna CB
Editor: Dian Rahma Santoso