Umsida.ac.id – Dr Rita Ambarwati S SE M MT CiQaR CiQnR CPHCM hadir menyampaikan materi dalam acara kuliah tamu yang diadakan oleh Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). FBHIS menggelar acara Kuliah Tamu secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (29/06). Perempuan yang akrab disapa Rita menyampaikan materi mengenai Metode Penelitian Kombinasi.
Berbicara mengenai penelitian yang berada pada kalangan Perguruan Tinggi, Rita memaparkan bahwa level penelitian di Umsida harus bisa mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). “Untuk S1 kita menargetkan mampu mengaplikasikan IPTEK dalam bidang keahlian nya. Program S2 dapat mengembangkan IPTEK hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dengan pendekatan inter atau multidisipliner, sedangkan program doktor tentunya menciptakan IPTEK sehingga menghasilkan karya yang kreatif, original dan teruji dengan pendekatan inter, multi dan transdisipliner,” paparnya.
Rita melanjutkan, mahasiswa S2 setidaknya mengerjakan laporan nya harus inovatif dan berkolaborasi. “Harapan saya terutama mahasiswa S2, jangan sampai mengerjakan laporan penelitian / thesis berasa skripsi. Apabila ingin menambahkan karya inovatif, maka bisa mengkolaborasi dengan berbagai macam keilmuwan,” imbuhnya. Menurutnya penelitian kuantitatif itu sebagian besar berbicara mengenai rumusan hipotesis desain penelitian digunakan untuk pengukuran yang mengembangkan penelitian terkait instrumennya
Lebih lanjut, Ia menjelaskan mengenai pola pemikiran kuantitatif yang pada dasarnya lebih kearah pengukuran data, membuktikan hipotesis, baik yang sudah ada maupun sebagian pemikiran baru atau bisa juga semua pemikiran baru. Sedangkan langkah – langkah penelitian kualitatif diantaranya merumuskan permasalahan, menentukan teori untuk mengenali objek dan analisis data, menentukan kunci informasi data, melakukan penjelajahan umum pada objek, mengumpulkan data, menganalisis selama di lapangan, menganalisis data setelah di lapangan, menentukan tema penelitian, dan membuat laporan penelitian.
Perempuan kelahiran Surabaya ini memiliki pandangan Metode Kombinasi terhadap realitas. “Bahwa Setiap realitas mengandung nilai kuantitatif dan kualitatif. Jadi metode kombinasi atau mixed methods ini ada dua cara, pertama sequential (berurutan). Dalam artian mana dulu yang dikerjakan antara kualitatif atau bahkan kuantitatif terlebih dahulu. Kedua, metode concurrent dimana metode ini bersamaan dalam satu periode,” terangnya. Data – data pada mixed method diantaranya kombinasi deskriptif, kombinasi komparatif, dan kombinasi asosiatif.
Ditulis : Anis Yusandita
edit : Asita Salsabila