Umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali menggelar agenda roadshow dalam rangka penguatan silaturahmi dan promosi akademik. Kali ini, roadshow FAI Umsida bertempat di Pondok Pesantren Babussalam, Kediri, pada Selasa, (8/7/2025).
Lihat juga: FAI Got Talent 10 Hadir Lagi, 1.300 Peserta se-Indonesia Ikuti Berbagai Kompetisi
Kegiatan yang berlangsung di aula utama pondok ini dihadiri ratusan santri dan santriwati yang tampak antusias menyambut kehadiran tim dari FAI Umsida.
Roadshow FAI Umsida ke Pesantren
Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari FAI Umsida dipimpin langsung oleh Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, yang hadir bersama Ustadzah Ayunina Mahanani Lc MH selaku kemahasiswaan FAI Umsida.
Keduanya disambut hangat oleh jajaran pengasuh pondok dan seluruh santri yang telah menunggu sejak pagi hari.
Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh pihak pondok yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini.
Suasana aula yang luas dipenuhi oleh para santri dan santriwati yang duduk tertib dan menyimak dengan seksama.
Dalam sambutannya, Dr Anita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FAI Umsida untuk menjalin kedekatan dengan lembaga pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren yang selama ini menjadi pilar penting dalam mencetak generasi islami yang berilmu dan berakhlak mulia.
“Silaturahmi ini bukan hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga bentuk penguatan ukhuwah antara dunia pesantren dan dunia kampus,” tutur Dr. Anita di hadapan para peserta.
Dari kunjungan ini, ia ingin para santri mengetahui bahwa ada ruang besar di pendidikan tinggi Islam, termasuk di Umsida, untuk melanjutkan perjuangan keilmuan mereka.
Sosialisasi Program Studi dan Spirit Akademik Islami
Ustadzah Ayunina dalam sesi berikutnya memberikan pemaparan mengenai kehidupan kampus FAI Umsida serta berbagai program studi yang tersedia, seperti Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Perbankan Syariah, dan Ma’had Umar bin Khattab sebagai jalur diniyah.
Ia juga menjelaskan berbagai kegiatan kemahasiswaan berbasis Islam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi lulusan pesantren.
“Di Umsida, kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk menjadi sarjana, tetapi juga membentuk mereka menjadi kader-kader Islam yang siap mengabdi di tengah masyarakat,” jelas Ustadzah Ayunina.
Menurutnya, para santri sangat cocok masuk ke FAI karena latar belakang pesantren akan sangat mendukung proses perkuliahan.
Sesi ini berlangsung dengan interaktif. Beberapa santri mengajukan pertanyaan tentang jalur beasiswa, asrama mahasiswa, serta peluang pengembangan dakwah di kampus.
Pihak FAI Umsida menjawab dengan semangat dan memberikan brosur panduan yang telah disiapkan.
Antusiasme Santri dan Harapan Kolaborasi Berkelanjutan
Kegiatan roadshow ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata dari pihak FAI Umsida kepada pimpinan pondok.
Terlihat kebersamaan yang terjalin erat antara tim FAI dan santri-santri Pondok Babussalam.
Banyak dari mereka mengungkapkan ketertarikan untuk melanjutkan studi di Umsida, terutama karena adanya nuansa kampus Islami yang tetap menjaga nilai-nilai pesantren.
Pengasuh Pondok Babussalam menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar ke depan bisa menjalin kerja sama dalam bentuk MoU pendidikan atau kegiatan penguatan literasi Islam.
“Terima kasih atas kunjungan dari Umsida. Kami berharap ini bukan akhir, tapi awal dari sinergi pendidikan antara pondok pesantren dan perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujar salah satu pengasuh dengan penuh harap.
Lihat juga: Lanjutkan Program Student Mobility dengan UniSZA Malaysia, Umsida Sambut dan Lepas 19 Mahasiswa
Melalui kunjungan ke pondok-pondok pesantren seperti Babussalam, FAI Umsida terus memperluas jejaring dakwah intelektual dan memperkuat citra sebagai rumah besar pendidikan Islam di tingkat perguruan tinggi.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi