Umsida.ac.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) memberikan sambutan secara virtual pada kegiatan Forum taaruf mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fortama Umsida) 2023 di hari pertama pada Kamis (21/9).
Sambutan Mendikbud
“Selamat datang di dunia kampus kepada semua mahasiswa baru di Indonesia. Selamat menjalani babak baru dalam perjalanan di pendidikan. Babak yang akan menentukan masa depan diri sendiri dan bangsa. kita,”. Seperti itulah ucapan sambutan dari menteri Nadiem Makarim kepada mahasiswa baru 2023.
Baca juga: Raih Hibah Pengembangan MKWK, Umsida Tingkatkan Kualitas Karakter Mahasiswa
Dalam sambutannya, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pentingnya menjadi mahasiswa aktif di kampus dan mau mengembangkan kemampuan diri tak hanya di dalam kelas saja.
“Perguruan tinggi sebagai jenjang pendidikan formal terakhir dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu berkontribusi di dunia kehidupan nyata. Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mendalami disiplin keilmuan masing-masing, tapi harus memiliki kompetensi dan karakter penunjang,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa kemampuan yang perlu dimiliki mahasiswa, seperti berkomunikasi, kemampuan kepemimpinan, kreativitas, dan problem solving. Untuk membantu mahasiswa memperoleh kemampuan tersebut, Kemendikbud telah mengadakan kebijakan Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini merupakan terobosan yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus agar bisa memperkaya pengetahuan dan pengalaman.
“Mendikbud menyediakan banyak pilihan kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa diantaranya magang di perusahaan multinasional, mengajar di ke sekolah, membangun desa, mengerjakan proyek riset dan wirausaha, sampai melakukan pertukaran mahasiswa di dalam dan di luar negeri,” tandasnya.
Bapak Nadiem Makarim menyampaikan beberapa pesan untuk mahasiswa baru yang intinya:
- Memanfaatkan kesempatan selagi kuliah sebaik mungkin
- Belajar dengan sungguh-sungguh di kelas
- Mengikuti berbagai kegiatan untuk mengasah potensi dan bakat
- Tidak ragu mengambil resiko
- Berani mengenal hal-hal baru dengan semangat
- Berkomitmen untuk mengembangkan diri
Sambutan rektor
Selain dari Mendikbud, Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi juga memberikan beberapa pesan kepada mahasiswa baru 2023 di pembukaan Fortama hari ini. Ada delapan hal yang disampaikan untuk mengetahui apa saja yang seharusnya dilakukan sebagai mahasiswa, diantaranya:
“Pertama, jadi mahasiswa Umsida itu harus berintegritas, jujur, dan bertanggung jawab. Yang kedua, ada tiga tertib yang harus dijaga. Sholat pada waktunya, kuliah, dan organisasi. Waktunya kuliah ya kuliah, jangan sampai nanti yang menjadi aktivis organisasi kuliahnya terbengkalai. Ketiganya harus dijaga dengan baik,” ucapnya saat sambutan.
Lalu yang ketiga, yakni hormat, patuh kepada orang tua dan guru. Wakil ketua PWM Jatim ini mengungkapkan pentingnya menjaga hal ini. Ia menerangkan walau sudah mahasiswa, tidak ada perubahan untuk menjaga kita kepada kedua orang tua, termasuk kepada guru dan juga dosen.
Baca juga: Umsida Raih Hibah Pengembangan MKWK Berbasis Proyek
Pesan keempat yang disampaikan Dr Hidayatullah yaitu peduli dan tangguh. Mahasiswa perlu membangun kepedulian dan dalam kondisi apapun, menjadi mahasiswa Umsida harus bisa mandiri. Dalam kondisi apapun, mahasiswa harus menunjukkan ketangguhannya,tidak boleh cengeng
“Berikutnya yang kelima, kita berharap mahasiswa baru saat kuliah besok bisa bekerja keras, cerdas, dan mengefisiensikan waktu. Untuk mencapai tujuan itu, semua harus kita lakukan dengan penuh keikhlasan bahwa nanti dalam perkuliahan juga banyak tugas,” tuturnya.
Selama menjadi mahasiswa besok, peserta Fortama 2023 juga diharapkan bisa menghasilkan karya dan publikasi ilmiah dalam berbagai variasinya. Mereka bisa berkolaborasi dengan dosen untuk memudahkan kegiatan tersebut dan nantinya output karya atau publikasi tersebut bisa menjadi jalur untuk lulus tepat waktu. Seperti yang diketahui bahwa Umsida memiliki berbagai jalur agar mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi bahkan mampu menyelesaikan kuliahnya selama kurang dari empat tahun.
Baca juga: Terapkan Lulus Tanpa Skripsi Sejak 2021, Ini testimoni Mahasiswa Umsida
Penulis: Romadhona S.