Strategi Dr Hidayatulloh Bawa Sekolah Muhammadiyah Jadi Outstanding!

Strategi Rektor Umsida Bawa Sekolah Muhammadiyah Jadi Outstanding!

Umsida.ac.id– Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh MSi memberikan paparan strategi cerdas memajukan lembaga pendidikan Muhammadiyah dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Aula Lantai 3 Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Ahad (05/01/2025).

Dalam pemaparannya Dr Hidayatulloh menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan teamwork yang solid sebagai fondasi keberhasilan.

“Coba bapak ibu lihat sekolah-sekolah yang termasuk sekolah outstanding Muhammadiyah itu pasti memiliki kepemimpinan yang kuat dan teamwork-nya juga kuat,” ungkapnya.

“Karena itu pimpinan sekolah, yang di dalamnya juga ada guru, tendik dan juga ada majelis dikdasmen yang menjadi penyelenggaranya itu, mari fokus pada visi sekolah, mau kita arahkan ke mana sekolah ini,” tukasnya.

Ia mengajak seluruh pimpinan sekolah untuk fokus pada visi sekolah dan mengarahkannya secara jelas.

“Kalau kita sudah punya visi yang jelas, kita harus fokus di situ, lalu menjalankan bisnis proses di sekolah itu,” sambungnya.

Bisnis Proses yang Inovatif

Strategi Dr Hidayatulloh Bawa Sekolah Muhammadiyah Jadi Outstanding!

Dr Hidayatulloh menjelaskan pentingnya menjalankan “bisnis proses” pendidikan, terutama untuk sekolah swasta seperti Muhammadiyah. Ia menekankan perlunya perjuangan untuk mendapatkan input berupa jumlah siswa yang banyak melalui strategi branding.

“Agar bisnis proses pendidikan itu berjalan dengan baik, harus memunculkan kepemimpinan yang inovatif dan teamwork yang kuat,” katanya.

Bisnis proses, lanjutnya, “Secara sederhana saya gambarkan, karena kita ini sekolah swasta, maka inputnya harus kita perjuangkan, siswa kita harus banyak,” terangnya diangguki peserta.

“Supaya kita dapat siswa yang banyak, maka kita perlu melakukan branding dari prestasi, dari fasilitas sehingga sekolah kita akan dinilai lebih dan punya kelebihan, itulah branding,” tegasnya.

Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara Umsida Beberkan 5 Alasan Presidential Threshold Inkonstitusional

Ia juga mendorong adanya kolaborasi antarlembaga pendidikan Muhammadiyah, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, untuk saling mendukung dalam peningkatan kualitas.

“TK bekerja sama dengan SD, SD bekerja sama dengan SMP, SMP bekerjasama dengan SMA, SMA dengan perguruan tinggi,” terangnya.

Menurut beliau, SD bekerjasama dengan TK agar lulusan siswa TK bisa langsung masuk ke SD Muhammadiyah di dekatnya, begitu juga dengan SMP, SMA dan perguruan tinggi. Sebagai timbal balik, pihak SMA misalnya, jika merasa butuh laptop atau fasilitas lainnya bisa berkomunikasi dengan perguruan tinggi yang menerima siswanya.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Pemikiran Baru

Dalam diskusi ini, Dr Hidayatulloh juga menyoroti paradigma yang sering berkembang bahwa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lebih unggul daripada Perguruan Tinggi Swasta (PTS), khususnya di kalangan warga Muhammadiyah.

Sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, Dr Hidayatulloh menegaskan agar warga Muhammadiyah mengubah pandangan mereka mengenai hal ini.

“Seringkali sekolah-sekolah Muhammadiyah khususnya SMA itu sangat bangga ketika lulusannya bisa kuliah di PTN. Kita ini kadang tidak percaya kepada lembaga Muhammadiyah sendiri,” tegasnya.

Ia mengajak warga Muhammadiyah untuk mendukung lembaga pendidikan Muhammadiyah, baik sekolah maupun perguruan tinggi, agar roda ekonomi tetap berputar dalam lingkungan persyarikatan.

Baca juga: Dosen Umsida Tentang Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Bisa Diterapkan Asal…

“Kalau bapak ibu menyekolahkan anak-anaknya ke negeri, maka uang itu akan masuk ke PTN, tidak lolos seleksi masih bisa mengikuti jalur mandiri,” terangnya.

“Bapak ibu bisa bayangkan berapa yang harus dikeluarkan oleh PTM besar seperti UMM untuk menyumbang ke PP Muhammadiyah setiap tahunnya, dan dana ini akan disalurkan kembali untuk pengembangan Muhammadiyah baik di dalam maupun di luar negeri,” lanjutnya.

“Nah, jika semuanya sudah setuju untuk memasukkan ke perguruan tinggi Muhammadiyah atau ke sekolah-sekolah , tinggal waktunya untuk mapping,” imbuhnya.

Majelis dikdasmen, kata Hidayatulloh, diharapkan harus bekerja keras ketika jenjang sekolah satu mau masuk jenjang berikutnya, maka harus ada jaminan kalau sekolah itu harus bagus, karena itu harus dibuat road map rencana pengembangan secara bertahap untuk peningkatan kualitas sekolah.

Konsep 5K

Strategi Dr Hidayatulloh Bawa Sekolah Muhammadiyah Jadi Outstanding!

Dalam penyampaian materinya, Dr Hidayatulloh mengutip dari Al-Quran, tepatnya dari surah Ash-Shaff ayat 4. Dalam surah tersebut dikatakan, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kokoh”.

Dari ayat itu, Dr Hidayatullah merumuskan konsep 5K, yaitu kompak, kekuatan, kontribusi, konsistensi, dan komitmen.

“K yang pertama adalah kompak. Jadi kita harus kompak memperjuangkan sekolah dan madrasah ini,” tandasnya.

5K yang kedua, sambungnya, adalah kekuatan dan kekokohan.

“Kekompakan yang diwujudkan itu sebisanya bisa melahirkan suatu kekuatan. Kepala sekolah, guru dan tendik harus saling menguatkan,” sambjngnya.

Kekompakan dan kekuatan itu, menurut beliau, akan tetap terjaga jika melakukan K yang ketiga yakni kontribusi.

“Misalnya yang memiliki modal, ya bisa membantu dengan modalnya. Yang memiliki pemikiran, bisa membantu dengan pikiran. Lalu yang mempunyai kekuatan fisik, bisa membantu dengan fisiknya. Jika yang tidak punya semua itu, hanya punya kekuatan doa, maka bisa membantu melalui doanya,” tegasnya.

Bagian 5K yang keempat adalah konsistensi. Dr Hidayatullah menegaskan,” ujarnya

5K yang terakhir, sambung dia, adalah komitmen dan tanggung jawab.

“Kita mendirikan sekolah itu serius kita memberikan janji kepada siswa dan orang tua kita memberikan janji yang tidak hanya di dunia saja tapi juga di akhirat,” pungkas Dr Hidayatullah menutup materi kajiannya.

Penulis: Dian Rahma Santoso
Editor: Rani Syahda Hanifa

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By