Umsida.ac.id – Windi Diah Agustyani, Program studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil raih predikat mahasiswa terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90 dalam acara wisuda ke-38 yang bertempat di Auditorium Ahmad Dahlan, pada Minggu (17/10).
Wisudawan IPK 3,90 itu menjelaskan perasaanya menjadi mahasiswa terbaik. “Saya tidak pernah mengharapkan menjadi mahasiswa terbaik karena menurut saya tanggung jawab akan lebih besar, saya hanya belajar dengan santai, duduk paling depan dan tidak pernah absen kuliah, kecuali karena sakit atau keperluan yang penting, dan saya ini tipe orang yang santai, cukup melakukan dengan benar maka hasil yang didadapat juga sesuai,” ujarnya.
Semangat orang tua menjadi motivasi wisudawan Prodi PGMI itu. “Motivasi saya adalah orang tua, kemudian ketika saya lelah dengan tugas kuliah yang menumpuk saya teringat jerih payah orang tua membiayai saya kuliah, karena mereka tidak pernah mengeluh dalam bekerja di sawah, akan tapi mengapa saya yang tugasnya hanya belajar banyak mengeluh, maka dari itu ketika memikirkan orang tua, saya jadi semangat kembali, dan berusaha semaksimal mungkin,” ungkap Windi.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan meski pekerjaan orang tua sebagai petani tidak membuatnya putus asa. “Pekerjaan orang tua saya adalah petani, kadang disawah sendiri sering juga disawah orang lain, namanya juga petani paling-paling punya uang hanya saat panen, akan tetapi saya tidak pernah mengeluh, saya percaya selalu ada rezeki selama saya kuliah, dan juga saya dapat beasiswa Umsida dan kerja keras orang tua saya,” ujarnya.
Selain aktif dalam perkuliahan mahasiswa yang kerap disapa Windi itu juga aktif dalam berorganisasi. “Saya pernah ikut organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan mahasiswa (Hima) Prodi PGMI, dan pengalaman terbaik saya adalah menjadi juara 3 dalam lomba penulisan karya tulis ilmiah dalam forum Prodi PGMI Kopertais IV Surabaya tahun 2020,” jelasnya.
Ia berharap setelah lulus bisa menjadi tenaga pendidik yang baik. “Saya berharap setelah lulus atas pencapaian menjadi mahasiswa terbaik ini bisa menjadi kebanggaan orang tua, kemudian kedepannya saya ingin menjadi guru yang baik bagi murid-murid saya, dan ilmu yang saya ajarkan nantinya bisa dipahami,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana