Sokong Ekonomi Keluarga: Tim Abdimas Umsida Bantu Ibu-Ibu Membuat Masker Tie Die

Umsida.ac.id – Dampak covid-19 yg mengguncang seluruh masyarakat Indonesia sejak awal 2020 begitu besar mengubah tatanan hidup manusia.

Di Surabaya, dampak perekonomian sangat terasa hingga meresahkan banyak warga, tak terkecuali ibu-ibu di lingkungan kelurahan Dukuh Pakis Surabaya. Mayoritas para ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami yang kurang dari kata cukup.

“Para ibu rumah tangga dituntut kreatif dan pintar untuk beradaptasi di masa pandemi untuk menyokong perekonomian keluarga,” tutur Dosen Umsida Novia Ariyanti yang tengah melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Dukuh Pakis RT 01 RW 01 Surabaya.

Permasalahan itu mengispirasi Novia dan dua rekan Dosen Umsida lainnya Cindy Cahyaning Astuti dan Rugaya Meis Andhiriani untuk menyelenggarakan pelatihan pembuatan masker inovatif tie die pada kelompok ibu-ibu PKK kelurahan Dukuh Pakis sebagai peluang usaha di masa pandemi.

Kegiatan itu dilakukan sejak 5 Desember 2020 di Balai RT 01 RW 01 Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya dengan melatih 10 orang anggota PKK.

Sebelum pelatihan, Tim abdimas mengedukasi ibu-ibu tentang slogan “Ingat Pesan Ibu” serta menggalakkan kembali 3 M yaitu Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin.

“Pelatihan masker tie dye ini dilaksanakan mengingat kebutuhan masker kain masyarakat sangat tinggi dan masker tie dye dapat menjadi suatu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Cindy.

“Teknik tie dye adalah suatu teknik pewarnaan pada kain yang lagi trend saat ini,” tuturnya pada umsida.ac.id (24/01).

“Tim abdimas sudah menyiapkan bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Setiap peserta mendapatkan masing-masing dua masker polos berwarna putih,” lanjutnya.

Langkah-langkahnya sangat mudah, “Masker kain dilipat sembarang atau dilipat seperti membuat kipas kertas lalu diikat kencang dengan tali rambut,” papar Novia.

“Ikatan masker tadi dicelupkan ke baskom berisi air bersih, diperas lalu ditetesi pewarna. Bebas.. Banyak lebih bagus,” lanjutnya.

Selanjutnya, “Biarkan selama 1 jam, buka ikatan dan bilas dengan air bersih berulang kali. Jemur di bawah sinar matahari, kalau sudah kering, disetrika biar rapi dan masker siap dipakai,” tandasnya.

Masker tiga lapis itu bisa dijual seharga delapan ribu rupiah. Harapan ya, “Perekonomian keluarga bisa meningkat, dan masker tie dye menjadi peluang usaha di masa pandemi ini,” pungkasnya.

Reporter: Dian Rahma Santoso

Berita Terkini

FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By
kenaikan gaji guru
Prabowo Naikkan Gaji Guru Hingga Rp81,6 Triliun, Dosen Umsida Beri Tanggapan
December 2, 2024By
PKMU ibadah
Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?
December 1, 2024By
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida, Kerjasama Akademik dan Budaya
November 29, 2024By
pesan Dr Hana untuk lulusan sebelum ke masyarakat 1
Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida
November 29, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By