Kehangatan Solidaritas Palestina di Tengah Yudisium 44 FAI Umsida

Kehangatan Solidaritas Palestina di Tengah Yudisium 44 FAI Umsida

Umsida.ac.id– Tidak berhenti menggaungkan semangat solidaritas dan perjuangan Palestina, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar Yudisium ke-44 dengan kehangatan warna bendera Palestina di Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida Rabu (10/10/2024).

Yudisium FAI Umsida

Acara ini dihadiri oleh dosen, staf, dan mahasiswa yang menunjukkan dukungan terhadap rakyat Palestina dengan mengenakan syal khas Palestina. Prosesi ini menggarisbawahi bagaimana pendidikan dan perjuangan hak asasi manusia berjalan seiring, terutama ketika salah satu peserta yudisium merupakan warga Gaza yang meraih gelarnya di tengah konflik berkepanjangan.

Yudisium dimulai dengan pemberian bendera kecil Palestina kepada seluruh peserta yudisium sebagai simbol dukungan terhadap rakyat Palestina, terutama mereka yang di Gaza.

Dalam salah satu momen paling menyentuh, mahasiswa asal Gaza ini menerima sambutan hangat dari seluruh hadirin. Kehadirannya menjadi simbol nyata bahwa pendidikan adalah hak yang harus diperjuangkan di mana saja, bahkan di wilayah konflik seperti Palestina.

Baca juga: Hadapi Isu Kesehatan Global, Fikes Umsida Jadi Solusi Masa Depan

Kehangatan Solidaritas Palestina di Tengah Yudisium 44 FAI Umsida

Wakil Rektor 1 Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni MT, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas optimisme dan semangat para peserta. “Saya merasa lega mendengar lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah dinyanyikan. Hal ini menunjukkan semangat optimisme yang tinggi ” ungkapnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Dekan FAI, Dr Imam Fauji Lc Mpd, juga menyampaikan pidato yang menginspirasi. Beliau menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para peserta, seraya menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti dari tekad dan usaha yang tak kenal lelah.

“Kalian semua adalah bukti bahwa dengan tekad dan usaha, setiap rintangan dapat diatasi. Keberhasilan ini adalah langkah awal menuju kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan agama,” ujar beliau dengan tegas.

Semangat Perjuangan Mahasiswa Palestina di Tengah Haru

Tidak hanya dari pihak universitas, perwakilan mahasiswa yudisium juga diberikan kesempatan untuk berbicara. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing sepanjang perjalanan pendidikan mereka. Salah satu mahasiswa menyatakan, “Kami sangat bersyukur bisa sampai pada tahap ini, bimbingan dari para dosen dan fasilitas yang disediakan universitas sangat membantu kami dalam menggapai cita-cita.”

Suasana semakin haru ketika mahasiswa asal Gaza diberi kesempatan untuk berbicara. Dalam pidatonya yang penuh emosi, ia berbagi perjuangan berat untuk memperoleh pendidikan di tengah konflik di negaranya.

“Saya berasal dari Gaza, tempat di mana pendidikan sangat sulit diakses. Namun, berkat dukungan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, saya bisa meraih mimpi saya. Terima kasih untuk semuanya,” ujarnya dengan suara bergetar, diikuti oleh tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Simbol Solidaritas dan Kemanusiaan

Kehangatan Solidaritas Palestina di Tengah Yudisium 44 FAI Umsida

Yudisium kali ini memang berbeda dengan kehadiran simbol-simbol Palestina. Selain syal yang dikenakan oleh para dosen dan peserta, bendera kecil Palestina yang dibagikan menambah dimensi solidaritas dalam acara tersebut. Bukan hanya perayaan akademik, Yudisium XLIV FAI Umsida menjadi momentum refleksi tentang pentingnya pendidikan sebagai hak asasi dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Acara ini semakin memperkuat posisi Umsida dalam mendukung mahasiswa dari wilayah konflik seperti Palestina. Keberhasilan mahasiswa asal Gaza ini membuktikan bahwa pendidikan adalah hak universal yang tidak boleh terhalang oleh apapun, bahkan oleh perang dan konflik.

Baca juga: Prodi Hukum Umsida Siapkan Lulusannya Berdaya Saing Tingkat ASEAN

Di akhir acara, seluruh peserta yudisium dan tamu undangan mengangkat bendera kecil Palestina sebagai simbol solidaritas. Ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, tetapi juga pengingat bahwa kita semua memiliki peran dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Penutupan acara Yudisium XLIV FAI Umsida dilakukan dengan semangat kebanggaan dan keharuan. Para peserta diingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi tentang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan memperjuangkan hak-hak dasar, termasuk pendidikan bagi mereka yang hidup di wilayah konflik.

Melalui acara ini, Umsida kembali menegaskan perannya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan global. Solidaritas yang ditunjukkan untuk Palestina di Yudisium ini adalah bukti bahwa Umsida tidak hanya peduli pada pendidikan, tetapi juga pada kesejahteraan global dan keadilan.

Dengan semangat ini, Umsida terus melangkah maju sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi yang peduli terhadap keadilan sosial dan siap memperjuangkan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.

Penulis: AHW
Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By