Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan webinar Series DPRM Umsida 2021 Session IV bertema “Pagelaran Hasil Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Progam Hibah Riset dan Abdimas Unggulan Prodi dan Pusat Studi Umsida TA 2020-2021”, Jumat (30/4).
Pada kesempatanya, M Abror SP MM menjelaskan pemilihan judul hasil hibah riset melihat keadaan Tanaman. “Saya melihat kualitas tanaman yang kurang bagus untuk itu saya memilih judul Peningkatan Produksi dan Kualitas Tanaman Sawi Pakcoy dengan Konsentrasi Nutrisi dan Zat Pengatur Tumbuh Pada Wick System Hidroponik,” ujarnya.
Pengertian hidroponik darikata hydro dan ponos. “Hidroponik adalah dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya atau kerja, hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah,” tutur pria berambut pendek itu.
Budidaya sawi pakcoy hidroponik membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan konsentrasinya. “Nutrisi diberikan bersamaan dengan irigasi dan diberikan secara terus menerus atau secara periodik yaitu dengan berbagai konsentrasi dari 25%, 50%, 75%, 100% dari akar hingga daun,” jelasnya.
Sawi yang bermutu dilihat dari ciri khusus dan kualitasnya. “Hasil panen sawi yang bagus di hasilkan mulai dari fisiknya seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bonggol, jumlah klorofil, luas daun dan kualitas sawi memiliki kandungan vitamin C yang baik, ” imbuh dosen progam studi agroteknologi.
Diakhir acara ia berharap hasil hibah riset bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Ia berharap adanya Adimas ini bisa bermanfaat dan meningkatkan kualitas tanaman khususnya sawi dan bisa dikembangkan lagi jenis tanaman yang bisa dibuat hidroponik,” tutupnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
Edit : Anis Yusandita