Umsida.ac.id – Pimpinan Cabang (Pimcab) Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Tapak Suci) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses raih predikat juara umum 1 tingkat dewasa pada pagelaran Kejuaraan Pencak Silat IPSI Malang Championship 4 yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (27- 28/07/2024) di Gelanggang Olahraga Ken Arok, Malang.
Kemenangan Tapak Suci Umsida
Predikat juara umum 1 sukses di amankan oleh tim Tapak Suci Umsida dengan rekapitulasi 10 medali emas, 6 medali perak dan 7 medali perunggu dalam kejuaraan bertaraf nasional kali ini. Teamwork solid serta kerja keras para atlet, pelatih dan official dengan persiapan yang kurang lebih memakan waktu 2 bulan pun akhirnya sukses berbuah manis.
Syihabudin Robbani, salah satu mahasiswa yang meraih medali emas dari Prodi PGSD menuturkan bahwa kunci kesuksesan even kali ini yang pertama adalah kedisiplinan, ia menuturkan ketegasan yang diberikan oleh pelatih dan pembina pada persiapan latihan sangatlah sistematis, mulai dari program latihan sampai dengan rules yang harus diikuti oleh semua atlet.
“Disiplin dalam persiapan selalu ditekankan, bahkan kalau ada yang sering absen latihan tanpa keterangan yang jelas, Pembina tak ragu untuk mencoret atlet tersebut dari tim”, tutur Syihabudin.
Baca juga: Muhammadiyah, Tambang, dan Perspektif UUD 1945
Syihabudin juga menuturkan bahwa kerjasama tim dan solidaritas turut serta menjadi penentu kemenangan. “Di kejuaraan kali ini terdapat 7 gelanggang, jumlah tersebut sangatlah banyak, kita mengaturnya dengan formasi 1 Pembina sebagai official dan 23 atlet yang 4 diantaranya juga merangkap sebagai official termasuk saya pribadi”, ungkapnya.
Sementara itu ketua Tapak Suci Umsida, Arham Ihwaludin mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab yang juga meraih medali emas pada even kali ini menuturkan bahwa kesempatan kali ini merupakan event terakhir periodenya sebagai ketua Tapak Suci Umsida.
“Event ini merupakan penutup di periode saya, oleh sebab itu kita bangun komitmen bersama untuk hasil terbaik di penghujung periode ini”, tutur Arham. Ia juga menerangkan bahwa memang target juara umum satu juga turut ditekankan oleh kemahasiswaan universitas agar mampu membawa semangat progresif bagi periode selanjutnya.
“Oleh sebab itu resimen latihan benar-benar kita godog matang, semua pembagian jobdesk dan manajemen tim kita atur sebaik mungkin, kita juga mengkoordinasikan dengan pembina perihal kebijakan rules di latihan yang harus di taati oleh semua anggota tim”, imbuh Arham.
Ia menuturkan bahwa untuk hasil maksimal di even pamungkas ini, baik masalah tanding maupun manajemen tim dipastikan meminimalisir room of error yang mungkin timbul.
Baca juga: Tak Ada Lagi Jurusan di SMA, Ini Kata Pakar Umsida
Sementara itu Pembina Tapak Suci Umsida, Arya Bimantara SH turut memberikan apresiasi dan ucapan syukur atas perolehan kali ini. Ia menuturkan bahwa persiapan yang panjang untuk event ‘pamungkas’ periode ini tak hanya latihan saja, namun juga ‘ngangsu kaweruh’ dengan bersilaturahmi ke rekan-rekan Tapak Suci lain.
“Kita adakan persiapan tidak hanya latihan, mulai dari tryout bersama teman-teman Tapak Suci tingkat universitas se-Malang raya kapan hari, dilanjut dengan event uji coba di Pasuruan dan akhirnya kita tutup dengan tryout akhir bersama teman-teman Tapak Suci UM Surabaya”, tutur Bimantara.
Ia juga menyambung bahwa hal tersebut dilakukan agar adanya variasi dalam bentuk latihan dan penambahan jam terbang para atlet.
“Selain disiplin latihan, tentu komitmen temanteman harus dilihat dari kesungguhannya dalam mengikuti program tryout, hal tersebut berfungsi juga sebagai faktor penilai apakah mereka siap dan punya kesungguhan untuk
mencapai hasil akhir yang maksimal ataukah belum”, pungkas Bimantara.
Harapan disampaikan oleh Wardha Hani Aulia, mahasiswa prodi Teknologi Pangan yang juga meraih medali emas di event ini.
“Dengan hasil ini, tentu kita berharap akan mewariskan semangat pada rekan-rekan pengurus di periode baru nanti, apalagi ini juga sudah mulai mendekati FORTAMA, jadi motivasi untuk membawa hasil terbaik kita semakin kuat untuk membawa wajah baik Tapak Suci Umsida dihadapan mahasiswa baru”, ucap Hani.
Atlet yang saat ini juga merupakan senior dan menduduki semester 8 tersebut juga memberikan pesan berarti,
“Tetaplah disiplin dalam berlatih, giat dalam bekerja sama dan rendah hati dalam meraih gelar juara. Kemenangan mu bukan semata untuk dirimu, melainkan juga untuk tim mu, organisasi mu, keluarga mu dan juga almamater mu”, tutup Hani.
Penulis : Eri Nafisah, Arya Bimantara