Umsida.ac.id– Organisasi Otonom Tapak Suci Cabang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dengan membawa pulang predikat Juara Umum 3 pada pagelaran event Majapahit Heroes Fighting Competition 01 pada Jumat-Ahad (03-05/11/2023).
Dalam ajang kompetisi pencak silat terbuka tingkat nasional tersebut, tim Tapak Suci Cabang Umsida setidak-tidaknya harus bersaing dengan sejumlah 18 tim pencak silat lain baik dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat tim Tapak Suci Cabang Umsida, walaupun dengan jajaran tim yang rata-rata memang dibentuk dari anggota baru, maba 2023.
Baca juga: Mau Jadi Lulusan Terbaik di Kampus? Yuk Lakukan 8 Poin Penting Ini
Ketua Bidang Prestasi Tapak Suci Cabang Umsida, Satria Hidayatullah menerangkan bahwa hal tersebut memang sudah direncanakan secara matang bersama seluruh jajaran Pengurus beserta dengan Pembina agar seluruh anggota baru Tapak Suci Cabang Umsida yang telah tergabung segera memiliki kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan jam terbang yang maksimal.
“Kita sudah menyusun semua ini dari awal periode kepengurusan, mulai dari teknis seleksi atlet, pembagian porsi latihan sampai dengan mencari dan memilah mana perlombaan yang sekiranya sesuai dengan kompetensi masing-masing tim yang kita bentuk. Tak lupa hal tersebut selalu kita koordinasikan dengan Pembina beserta juga Kemahasiswaan Universitas”, imbuh Satria.
Mahasiswa Umsida Peraih Juara Tapak Suci
Adapun nama-nama mahasiswa yang memperoleh predikat juara serta ikut menyumbang perolehan Juara Umum 3 tim Tapak Suci Cabang Umsida pada event kali ini diantaranya adalah :
Wardha Hani Aulia (Prodi Teknologi Pangan) – Juara 1 Kelas Under Putri Dewasa
Bagus Arif Rizki R. (Prodi Agroteknologi) – Juara 2 Kelas B Putra Dewasa
Nabila Maulidya Sari (Prodi Psikologi) – Juara 2 Kelas D Putri Dewasa
Putri Hikmiyatil Latifah (Prodi PAI) – Juara 3 Kelas C Putri Dewasa
Fahlia Dini Afrohah (Prodi AP) –Juara 2 Kelas A Putri Dewasa
Putri Jelita Trio Seftina (Prodi PGPAUD) – Juara 3 Kelas A Putri Dewasa
Damar Sauqy R (Prodi Agroteknologi) – Juara 3 Kelas A Putra Dewasa
Hafrida Nakhmah (Prodi PGSD) – Juara 3 Kelas A Putri Dewasa
Rilla Nanda R. (Prodi PGSD) – Juara 3 Kelas B Putri Dewasa
M. Mauliddin Haki (Prodi T. Mesin) – Juara 3 Kelas C Putra Dewasa
Alfan Yudi F. (Prodi T. Mesin) – Juara 3 Kelas F Putra Dewasa
Akhmad Hafizh (Prodi TLM) – Juara 1 Kelas C Putra Dewasa
Ahmad Naufal Adi (Prodi Manajemen) – Juara 2 Kelas B Putra Dewasa
Nuril Asy’ari (Prodi PGSD) – Juara 3 Kelas A Putra Dewasa
M. Sonhaji (Prodi Manajemen) – Juara 3 Kelas D Putra Dewasa
Zain Zidan A. (Prodi PAI) – Juara 2 Kelas B Putra Dewasa
M. Arief Wicaksono (Prodi PAI) – Juara 3 Kelas E Putra Dewasa
Niko Renaldy (Prodi Manajemen) – Juara 3 Seni Tunggal Tangan Kosong Putra
Sandrina Bilqis (Prodi PBI) – Juara 2 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri
Fadia Ika N. (Prodi Manajemen) – Juara 2 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri
Baca juga: Umsida Akan Gelar Wisuda ke-42 Berbarengan dengan Launching Prodi Kedokteran Gigi
Sementara itu Pembina Tapak Suci Cabang Umsida, Arya Bimantara SH menyampaikan bahwa memang pagelaran event kali ini memang sengaja dikhususkan untuk uji coba potensi dan kemampuan anggota baru Tapak Suci Cabang Umsida. Dirinya melihat selain lokasi yang cukup dekat dan terjangkau, event tersebut juga baru pertama kali diselenggarakan di Kota Mojokerto sehingga mungkin akan menemukan lawan yang tidak terlalu berat. Hal tersebut ia anggap sebagai kesempatan dan nilai plus yang memudahkan upaya uji coba anggota baru Tapak Suci Umsida.
“Dengan proses latihan awal selama satu bulan, kita langsung melakukan seleksi ketat. Setelah itu proses latihan untuk persiapan pemberangkatan lomba juga kita laksanakan kurang lebih satu bulan dengan jadwal sebanyak 6 kali pertemuan dalam satu pekan untuk benar-benar melihat serta memaksimalkan potensi anggota baru”, tutur Bimantara.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa proyeksi Tapak Suci Umsida kedepan tidak hanya aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan terbuka saja. Namun, ia juga berharap bahwa Tapak Suci Umsida mampu melahirkan generasi atlet yang berkompetensi dalam mengikuti perlombaan-perlombaan resmi yang diselenggarakan oleh badan Pemerintahan. Selain penting untuk semakin menaikkan grade kampus dan juga memupuk atlet yang benar-benar professional, hal tersebut juga ia pandang sebagai semangat dari syi’ar dan dakwah Tapak Suci serta persyarikatan Muhammadiyah.
*Penulis : Wardha Hani, Eri Nafisah