Tata Kelola Keuangan Harus Jelas, Sekolah Muhammadiyah Wajib Perhatikan Ini

Tata Kelola Keuangan Harus Jelas, Sekolah Muhammadiyah Wajib Perhatikan Ini

Umsida.ac.id-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim mengadakan Koordinasi Teknis Program Short Course Akuntansi Pendidikan Muhammadiyah, Ahad (11/6/23).

Bertempat di Aula Mas Mansyur lantai 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ketua Dikdasmen PWM Jatim Dr Khozin mengatakan, kegiatan kita pada siang ini itu sebenarnya adalah kegiatan Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK) PWM Jatim.

“Kami dari Majelis Dikdasmen PWM Jatim nanti bertanggung jawab, terutama ketika pelaksanaan short course itu bertanggunggung jawab, terutama pada kepesertaan itu nanti, kalau tingkat SMA, SMK, MA kami di pimpinan wilayah atas dasar struktur akan menggerakkan itu. Tetapi di tingkat SMP/MTs dan SD/MI nanti yang menggerakkan adalah Bapak Ibu Pimpinan Daerah dan Majelis Dikdasmen di tingkat daerah,” ujarnya.

Kepala sekolah kita, lanjut dia, kalau dihitung jumlahnya lumayan banyak, datanya tadi dari dikdasmen.id muncul 1055, kalau data yang sudah disortir ada 1035. “Data laporan dari periode lalu ada 1029, itu menggambarkan bahwa data kita belum betul-betul baik,” ungkapnya.

Maka, lanjut dia, kita belum bisa koordinasi Majelis Dikdasmen Jawa Timur, karena menunggu sampai sekarang belum fix kepengurusan Majelis Dikdasmen di tingkat daerah. “Mungkin belum dapat separoh karena nunggu pengukuhan, prosesnya jadi panjang. Baru ada dua majelis dan satu lembaga begitu di SK di PWM Jatim langsung jalan. Pendidikan tidak boleh berhenti, maka jalan terus,” urainya.

Libatkan Banyak Elemen

Dr Khozin mengatakan, kegiatan ini sebenarnya prosesnya agak panjang, karena sebelum Ramadhan LPPK itu sudah mengundang Majelis Dikdasmen untuk membuat perencanaan short course tata kelola keuangan sekolah.

“Untuk kegiatan tersebut harus melibatkan banyak elemen di Persyarikatan, ada unsur perguruan tingginya, terutama prodi akuntansi, pimpinan daerah, Dikdasmen, dan sekolah yang utama. Karena itu kita dari Dikdasmen dan LPPK saja yang memulai kegiatan tersebut,” tuturnya.

Sekolah kita yang sudah menerapkan aplikasi akuntansi dan pengelolaannya itu baru Sepanjang dan Sidoarjo, yang lain itu belum. Pengalaman audit, sebelum pergantian kepala sekolah, termasuk sekolah yang kategori outstanding school kita lakukan management review.

“Nah, umumnya temuan itu prinsip-prinsip pengelolaan akuntansi keuangan di sekolah itu nyaris belum dilakukan, termasuk pada sekolah-sekolah yang besar,” paparnya.

Lihat Juga :  Fikih Kekinian Dibahas Lengkap Dalam Kajian Rutin Umsida

Kita tidak ada perasaan curiga, karena kalau LPPK turun itu untuk pembinaan tata kelola keuangan yang baik di sekolah kita. “Jadi kita management review di sekolah kita itu, sekolah besar itu tidak muncul dana untuk taawun. UIG, UIS, dan DPP itu ndak muncul,” ucapnya.

Peruntukan Keuangan Harus Jelas

Begitu kecilnya sekolah kita itu dalam partisipasi dana taawun, dari 1035 itu baru 2,7 persen sekolah. Ya baru ada 27 sekolah yang membayar dana taawun ke persyarikatan pada tahun 2022. “Atas dasar itu kita lakukan ikhtiar agar tata kelola keuangan di sekolah dapat diperbaiki. Sehingga keuangan sekolah kita sehat, peruntukannya juga jelas,” terangnya.

Sekolah juga tidak bisa diintervensi oleh pimpinan Persyarikatan di semua tingkatan, itu untuk mengeluarkan anggaran tanpa peruntukan yang jelas, apalagi kalau instruksinya secara lisan. “Maka untuk itu saya mohon kepada Bapak Ibu berhati-hati betul untuk pengelolaan keuangannya,” kata dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.

Short course nanti, kata dia, mengambil waktu hanya dua bulan, tapi juga ada desain yang nanti dijelaskan oleh Ketua LPPK, ada yang kita selesaikan dalam waktu tiga hari saja. “Nggak usah panjang-panjang tiga hari bisa menyelesaikan dan kemudian bisa menggunakan aplikasi itu, terutama bendahara sekolah,” jelasnya.

Mudah-mudahan, lanjut dia, ikhtiar kita bisa disambut baik, kalau menghitung jumlahnya banyak, kita lihat pendaftarnya apa kita pakai pilot project, karena melihat jarak antara sekolah dengan kampus penyelenggara. “Pembiayaan dan macam-macam pada intinya berbiaya. Termasuk menggunakan aplikasi itu juga perlu perawatan untuk penggunaan aplikasi,” tutupnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Sumber: pwmu.co

Berita Terkini

dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Prof Sri, guru besar manajemen 3
Perjuangan Prof Sriyono Menuju Guru Besar di Bidang Manajemen Umsida
January 14, 2025By
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By