Umsida.ac.id – Demi meningkatkan kompetensi guru, tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan pendampingan penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi guru SD, SMP, SMA di Perguruan Muhammadiyah Porong, Rabu (6/4).
Kegiatan yang dilakukan tim Abdimas Umsida ini merupakan tahapan terpenting dalam menunjang proses asesmen yang lebih terakurasi sehingga dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar yang lebih berkualitas. Dalam kegiatan ini para guru tidak hanya diberikan pemaparan materi mengenai AKM, melainkan juga pendampingan untuk menyusun soal latihan yang berbobot.
Ketua tim Abdimas, Dr Nur Efendi MPd, proses workshop ini dilakukan beberapa tahap yaitu pre-test, materi, post-test, dan sesi tanya jawab. Ia menyampaikan, kegiatan ini dibarengi juga dengan pendampingan penyusunan soal AKM. “Setelah adanya kegiatan workshop, guru SD, SMP dan SMA akan diberikan pendampingan penyusunan soal-soal AKM baik itu literasi maupun numerasi, sehingga bapak atau ibu guru bisa mempraktikkannya langsung,” tuturnya.
Terdapat 2 narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi dalam workshop tersebut. Dr Septi Budi Sartika MPd menyampaikan terkait pengertian AKM, bentuk soal, komponen dan konten. Kemudian materi terkait kaidah penulisan soal AKM dan contoh soal AKM dipaparkan secara langsung oleh Noly Shofiyah MPd MSc.
Dengan adanya workshop ini, tim Abdimas berharap agar kompetensi guru SD, SMP dan SMA dalam menyusun soal-soal AKM baik itu numerasi maupun literasi dengan berbagai konten dan konteks meningkat. Sehingga dapat diterapkan dan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang diampu, mengingat AKM dapat mengukur kompetensi tiap-tiap siswa. “Semoga ilmu yang diterima melalui workshop ini bermanfaat bagi peserta,” tandas Dr Nur Efendi. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida