Umsida KKN-T Team Provides Business License Assistance to Get Revolving Fund Assistance

[:id]umsida.ac.id – Sebagai bentuk implementasi atas terselenggaranya seminar pemberdayaan UMKM dan ijin usaha, tim KKN-T Umsida yang berlokasi di desa Ganggang Panjang melakukan aksinya dalam wujud pengembangan UMKM desa berkelanjutan.

Aksi tersebut merupakan salah satu wujud nyata yang dilakukan oleh tim KKN-T 32 guna kemajuan desa Ganggang Panjang.

Dalam aksinya, tim KKN-T 32 melakukan pendampingan usaha kerajinan bambu milik bapak David Ahmad Mawardi. Pendampingan ini dimulai dari kepengurusan NPWP hingga mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) melalui Aplikasi OSS (Online Single Submission). Proses perijinan berjalan lancar hingga beliau berhasil memiliki NIB dan IUMK yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan merk dagang.

Usaha tim KKN-T 32 tidak berhenti disitu saja, pengrajin bambu tersebut juga diarahkan ke klinik usaha mikro. Konsultasi pun dilakukan untuk mendapat fasilitas dalam mengikuti kegiatan pengembangan usaha milik pemerintah kabupaten Sidoarjo.

Konsultasi klinik usaha diterima langsung oleh kepala bidang usaha mikro yakni ibu Erna Kusumawati SP MM, beliau beranggapan bahwa usaha kerajinan bambu tersebut sangat berpotensi untuk pengembangan usaha mikro di Sidoarjo. “Sejauh ini masih ada sedikit jenis usaha kerajinan bambu. Jadi, saya berharap dengan adanya usaha kerajinan bambu milik bapak David ini akan membantu meningkatkan perekonomian di Sidoarjo. Saya akan fasilitasi pula untuk pelatihan-pelatihan dan promosi ke etalase-etalase lokasi strategis, seperti di bandara Juanda dan di Hotel Luminor,” ujarnya.

Sementara itu, usaha kerajinan bambu juga terdaftar dalam marketplace Tukuo milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Dan yang tidak kalah membanggakannya, beliau juga mendapat bantuan modal dana bergulir dari dinas tersebut. Kemudahan mendapatkan bantuan modal ini tentunya tidak lepas dari peran tim KKN-T 32 yang telah berhasil memfasilitasi untuk mendapatkan ijin usaha (NIB dan IUMK) serta E tiket merk dagang. Bantuan tersebut sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) yang akan digunakan untuk membeli mesin peralatan baru.

“Saya sangat berterima kasih kepada usaha dari tim KKN Umsida yang telah membantu usaha saya.Semoga dengan mendapatkan ijin usaha, merk dagang, dan fasilitas klinik usaha, serta bantuan modal ini akan menjadikan usaha saya semakin maju. Terima kasih,” ungkap David, pengrajin bambu tersebut. (erika)

 [:en]umsida.ac.id – As a form of implementation of UMKM empowerment seminars and business licenses, the Umsida KKN-T team that facilitated the Ganggang Panjang village carried out its action in the form of developing a maintenance village SME.

The action was a concrete manifestation of the 32 KKN T-team to advance the village of Ganggang Panjang.

In the action, the KKN-T 32 team accompanied the bamboo handicraft business owned by Mr. David Ahmad Mawardi. This assistance starts from the management of NPWP to get NIB (Main Business Number) and IUMK (Micro Small Business Permit) through the OSS (Online Single Submission) Application. The licensing process is running successfully making it have NIB and IUMK which is one of the requirements to get a trademark. The business of the 32 KKN-T team did not stop there, the bamboo craftsmen were also transferred to the micro business clinic.

Consultation was also carried out to obtain facilities in participating in development activities of the Sidoarjo regency government. Consultation on the business clinic was received directly by the head of the micro business sector, Mrs. Erna Kusumawati SP MM, who thought that the bamboo handicraft business was indispensable for the development of a micro business in Sidoarjo. “So far there are still several types of bamboo handicrafts. So, I hope that David’s bamboo handicrafts will help increase investment in Sidoarjo. I will help facilitate training and promotion to storefronts of strategic locations, such as at Juanda Airport and at the Luminor Hotel, “he said.

Meanwhile, the bamboo handicraft business is also registered in the Tukuo market owned by the Cooperative and Micro Business Office. And no less successful, he also received revolving funds from the agency. Ease of getting capital assistance for KKN-T 32 which has succeeded in facilitating to obtain a business license (NIB and IUMK) as well as E trademark tickets. The assistance is in the amount of Rp 5,000,000 (five million rupiah) which will be used to purchase new equipment machinery.

“I am very pleased to thank the efforts of the Umsida KKN team who have helped my business. Hopefully by getting a business license, trademark, and business clinic facilities, as well as capital assistance, this will make my business progress. Thank you, “said David, the bamboo craftsman. (erika)[:]

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By