UMKM Desa Lebakrejo Bangkit Lewat Rebranding Kreatif KKN-P 32 Umsida

UMKM Desa Lebakrejo Bangkit Lewat Rebranding Kreatif KKN-P 32 Umsida

Umsida.ac.id –  Mahasiswa Kelompok 32 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Lebakrejo, khususnya di Dusun Cari, melalui program rebranding UMKM lokal, Lebakrejo (30/01/2025).

Rebranding UMKM

Program ini dilakukan dengan merancang desain banner dan label kemasan yang menarik serta profesional untuk dua UMKM di Dusun Cari, yakni Bakso Mandala dan Jamu Kanggo Riko.

Rebranding ini bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM kepada pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing produk-produk lokal dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang lebih modern.

Selain itu, kegiatan ini juga membantu para pelaku UMKM untuk lebih memahami pentingnya branding dan desain dalam memasarkan produk mereka. Dalam hal ini, mahasiswa KKN-P 32 Umsida memberikan pelatihan serta mendesain materi promosi yang dapat mendongkrak potensi pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama di kalangan generasi muda.

UMKM Desa Lebakrejo Bangkit Lewat Rebranding Kreatif KKN-P 32 Umsida

Zulaikha, pemilik UMKM Jamu Kanggo Riko, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN-P 32 Umsida.

Baca juga: Keaktifan KKNP 53 Umsida Desa Dilem Ciptakan Suasana Belajar Baru untuk Siswa

“Terimakasih atas bantuannya, semoga adik-adik KKN-P 32 Umsida cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan yang bagus,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Pembuatan label kemasan yang lebih menarik dan modern merupakan bagian dari rebranding produk Jamu Kanggo Riko, yang mengusung bahan-bahan alami dan tradisional.

Label baru yang dirancang oleh mahasiswa ini tidak hanya mencerminkan kualitas bahan jamu yang digunakan, tetapi juga menciptakan kesan yang profesional dan mudah diingat oleh konsumen. Dengan desain baru tersebut, Zulaikha berharap produknya bisa lebih dikenal di luar Dusun Cari dan mampu meningkatkan penjualannya.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Zulaikha mengenai label kemasan yang baru.

“Dengan adanya label kemasan yang baru dan menarik, saya harap bisa menjangkau pasar yang lebih luas, terutama dari kalangan yang lebih muda,” tambahnya.

Label kemasan yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang mendekatkan produk dengan konsumen.

Selain Jamu Kanggo Riko, Bakso Mandala yang dikelola oleh Siti Aisyah juga turut merasakan manfaat dari kegiatan rebranding ini.

UMKM Desa Lebakrejo Bangkit Lewat Rebranding Kreatif KKN-P 32 Umsida

Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan mahasiswa KKN-P 32 Umsida, baik dalam pembuatan banner yang informatif maupun label kemasan yang lebih menarik.

“Terimakasih adik-adik KKN Muhammadiyah Sidoarjo, semoga lancar kuliahnya, menjadi pelajar yang budi pekerti baik, berprestasi, dan menjadi panutan bagi adik-adik penerusnya,” ujarnya dengan penuh harapan.

Pembuatan banner untuk Bakso Mandala bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan menarik tentang produk bakso yang dijual. Desain banner ini menggambarkan kelezatan bakso dan memberikan informasi mengenai lokasi serta cara pemesanan yang praktis.

Dengan tampilan banner yang lebih menarik, usaha Bakso Mandala diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan, baik dari dalam maupun luar desa.

Program rebranding yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-P  bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM lokal dan mendukung perekonomian desa.

Mahasiswa KKN-P 32 memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pemasaran yang baik dan dapat meningkatkan citra produk UMKM. Desain label kemasan yang modern dan banner yang menarik dapat memberikan kesan profesional yang dapat membuka peluang pasar yang lebih luas.

Baca juga: Ada Potensi Jadi Agrowisata, KKNP 43 Umsida Kembangkan Kebun Alpukat Tejowangi

Zulaikha dan Siti Aisyah sangat berharap bahwa bantuan ini bukan hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan usaha mereka.

Mereka yakin bahwa dengan adanya perubahan pada tampilan produk dan promosi yang lebih baik, usaha mereka akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Desa Lebakrejo.

Program rebranding ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik produk, tetapi juga memberikan pembelajaran bagi masyarakat lokal tentang pentingnya pemasaran yang baik dalam mengembangkan usaha.

Para mahasiswa KKN-P 32 juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih memahami strategi pemasaran yang dapat diaplikasikan dalam dunia usaha, sehingga mereka dapat lebih bersaing di pasar yang lebih luas.

Kelompok KKN-P 32 Umsida berharap, dengan adanya bantuan ini, usaha mereka dapat berkembang lebih pesat dan membawa dampak positif bagi perekonomian Desa Lebakrejo.

Mereka juga berharap ke depannya lebih banyak mahasiswa KKN atau pihak lain yang dapat memberikan dukungan kepada UMKM-UMKM kecil di daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Dengan upaya bersama ini, diharapkan perekonomian desa akan semakin tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

Penulis : Tasya Fatmawati Arifin

Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By