Umsida.ac.id – Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berkomitmen meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat di Kabupaten Sidoarjo dengan memberikan berbagai pelatihan dan monitoring perkembangan usaha.
Pelatihan Strategi Bisnis Oleh Dosen Umsida
Pelatihan pertama dengan tema strategi bisnis berdasarkan nilai-nilai islam yang disampaikan oleh Dr Sigit Hermawan MSi dan Dr Supardi SE MM sebagai narasumber di Aula KH Mas Mansoer Umsida, Rabu (10/07/2024).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 pelaku UMKM di wilayah Sidoarjo.
Sesi pertama, audience diminta mengisi pre-test yang disediakan panitia. Selanjutnya Dr Sigit Hermawan MSi memaparkan materi dengan judul etika bisnis.
Menurut Dr Sigit Hermawan, Etika bisnis merupakan salah satu kunci membuat usaha memiliki usia lebih panjang.
“Etika bisnis adalah suatu tindakan dalam berbisnis yang memperhatikan dan menggunakan aspek norma, moralitas, dan agama,” ujarnya.
“Berbisnis yang dimaksud adalah melakukan kegiatan usaha baik yang dilakukan secara individual perseorangan atau dalam bentuk usaha atau perusahaan,” sambungnya.
Direktur DRPM Umsida itu juga menyampaikan ada 5 prinsip dalam etika bisnis.
Baca juga: Ikuti Kongres PPII, PIPA Umsida Siapkan Science Education Journal Sinta 2
Pertama, Prinsip Otonomi yakni kemampuan seseorang bertindak berdasarkan kesadaran dirinya sendiri tanpa pengaruh dari pihak lain.
Kedua Prinsip Kejujuran, sifat terbuka dan memenuhi syarat-syarat bisnis.
Ketiga Prinsip Keadilan, bersikap sama secara objektif, rasional, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Keempat Prinsip Saling Menguntungkan, tidak ada pihak yang dirugikan dalam bisnis.
Kelima Prinsip Integritas Moral, memenuhi standar moralitas.
Tak hanya itu, Dr Sigit juga menekankan poin-poin etika bisnis syariah berdasarkan nilai-nilai dalam Al quran hingga penerapannya dalam memasarkan produk.
Di akhir sesinya, Ia meningkatkan penalaran audience dengan berdiskusi studi kasus yang telah dibuat.
Berikutnya pemaparan materi kewirausahaan berdasarkan islam oleh Dr Supardi.
Menurutnya seorang wirausahawan muslim yang memegang teguh nilai-nilai Islam akan menjalankan usahanya dengan integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial, sehingga tidak hanya mencapai kesuksesan dunia, tetapi juga keberkahan di akhirat.
Baca juga: KKN-T Dimulai, Warek 1 Umsida Beri 3 Amanah Penting!
Nilai-nilai islam yang wajib ditunaikan selama berwirausaha menurutnya ada 7 diantaranya, jujur (shiddiq), keadilan (Adil), taat pada hukum dan peraturan (ta’at), kepedulian sosial (Ihsan), amanah (amanah), ketekunan dan kesabaran (Sabar), inovasi dan kreatif (ijtihad).
Selain menanamkan nilai-nilai islam dalam mencari rezeki dalam berwirausaha, Dr Supardi juga memberikan pengetahuan pentingnya menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh sesuai hukum islam agar setaip rezeki yang didapatkan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Penulis: Rani Syahda