strategi branding lembaga oleh Umsida

Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital

Umsida.ac.id – Kepala seksi branding dan marketing Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Denny Ade Candra SIKom membagikan cara meningkatkan image melalui branding lembaga pendidikan di era digital.

Lihat juga: Kerupuk Samiler Khas Gerbo Semakin Dikenal, KKNP 31 Umsida Buat Model Branding Ini

Hal ini ia sampaikan ketika menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Digital Marketing Bagi Tenaga Pendidikan PAUD dan TK Aisyiyah yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo di Aula Nyai Walidah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo pada Selasa, (22/04/2025).

Dihadapan 75 guru PAUD dan TK Aisyiyah se-Sidoarjo, ia menegaskan bahwa branding lembaga bukan hanya urusan perusahaan komersial, melainkan sudah menjadi kebutuhan strategis lembaga pendidikan. 

Di era digital, masyarakat lebih mengandalkan internet dan media sosial untuk mencari informasi sebelum memutuskan bergabung ke sekolah atau perguruan tinggi tertentu.

“Sebelum mendaftarkan anaknya ke sekolah, saat ini orang tua mencari informasi bukan lagi melalui baliho, brosur, dan media cetak lainnya. Mayoritas mereka sudah menggunakan media sosial untuk menggali informasi,” kata Denny, sapaannya.

Branding dan Marketing

Branding, imbuhnya, membantu membangun citra positif, meningkatkan kredibilitas lembaga, dan menarik kepercayaan masyarakat saat ini.

Branding didefinisikan sebagai proses mengelola identitas dan persepsi publik terhadap suatu lembaga atau produk. 

Ini mencakup elemen seperti nama merek, logo, desain visual, pesan komunikasi, dan pengalaman pelanggan.

Di kesempatan ini, mahasiswa S2 Manajemen itu, juga menjelaskan perbedaan mendasar antara branding dan marketing.

Ia mengatakan bahwa branding berfokus pada pembentukan citra positif suatu institusi masyarakat. Sedangkan marketing merupakan suatu cara untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan kepada masyarakat.

“Jadi branding tak hanya untuk jualan, tapi juga menjalin hubungan kepada masyarakat sebelum mereka menggunakan produk kita agar brand kita tertanam di benak masyarakat,” ujarnya.

Namun, katanya, dua hal ini sama-sama berguna untuk menggaet peserta didik.

Dengan memanfaatkan platform digital untuk branding, sekolah bisa menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan interaksi dengan calon siswa dan orang tua, serta membangun citra positif. 

Tips Melakukan Branding Lembaga

strategi branding lembaga oleh Umsida

Beberapa elemen branding lembaga yang perlu diperhatikan oleh institusi seperti merk, logo, desain visual, pesan, dan pengalaman pelanggan (alumni).

Selanjutnya, Denny menjelaskan tentang beberapa kunci keberhasilan branding, yaitu gaya visual yang konsisten, termasuk warna palet, gaya huruf, dan warna desain.

“Misalnya di Umsida yang konsisten memiliki warna palet di semua desainnya dengan warna biru, putih, dan kuning. Font pun juga konsisten. Dengan begitu, orang tidak bingung dan lebih mudah mengenali Umsida,” tutur Denny.

Pun juga saat membuat video branding, Denny mengatakan bahwa ada beberapa elemen yang harus diperhatikan, seperti gaya bicara, dan suara yang atau backsound yang digunakan.

Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam membuat konten seperti pra produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi.

“Kita harus riset terlebih dahulu, lalu perencanaan ide dan penulisan naskah, lalu rancangan anggara, penjadwalan, persiapan talent dan perlengkapan,” katanya.

Kmeudian bisa ke tahap produksi yaitu rekaman. Baru setelah itu pasca produksi berupa proses editing. Kemudian konten siap didistribusikan.

Dalam pembuatan konten, Denny menyarankan agar ada pihak yang berperan sebagai quality control agar konten sesuai dengan standar branding lembaga.

Pendampingan Pembuatan Konten

strategi branding lembaga oleh Umsida

Denny menyebut platform media sebagai wadah interaktif digital yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, berbagi, dan berpartisipasi dalam aktivitas digital. 

Oleh karena itu, konten yang dibuat harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan sebagainya.

“Strategi branding yang kuat dan konten berkualitas akan menciptakan engagement serta memperkuat positioning lembaga pendidikan di tengah persaingan digital yang makin ketat,” pungkasnya.

Setelah sesi materi, Denny membimbing para peserta untuk membuat konten, mulai dari desain hingga mengoperasikan aplikasi Capcut sebagai alat untuk membuat konten audio visual.

Para peserta pun arahan dari Denny. Banyak dari mereka yang memahami tentang branding ini karena mayoritas peserta masih berusia muda.

Namun tak sedikit juga yang merasa kebingungan karena belum menerapkan strategi branding yang dijelaskan sehingga pendampingan ini merupakan hal baru bagi mereka.

Ketua PDA Sidoarjo, Zubaidah Syafi’I SAg mengatakan bahwa di tengah perkembangan IT, para guru dipacu agar semakin semangat untuk mengenalkan sekolah masing-masing.

Lihat juga: UMKM Desa Sumberjati Makin Dikenal, KKNP 61 Umsida Lakukan Berbagai Rebranding Ini

Ia berharap pelatihan ini bisa membuat PAUD dan TK Aisyiyah di Sidoarjo lebih mudah dikenal dan semakin diminati masyarakat.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By

Riset & Inovasi

dosen Umsida dan perempuan penggerak Aisyiyah NTT
Gandeng Perempuan Penggerak Aisyiyah NTT, Dosen Umsida Buat Inovasi Tea Compost Bag
May 26, 2025By
integrated urban farming
Integrated Urban Farming Bermutu dan Halal, Cara Dosen Umsida Realisasikan SDGs-2 di NTT
May 20, 2025By
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
May 9, 2025By
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By