Umsida.ac.id – Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menginovasikan dan menciptakan sistem distribusi usaha untuk anggota Ranting Aisyiyah Desa Sidodadi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (20/8).
Ide itu secara khusus berasal dari Muhammad Dayu Anwar, anggota KKN-T kelompok 9 yang berhasil menciptakan inovasi baru yaitu sistem pencatatan pupuk untuk salah satu anggota Ranting Aisyiyah Sidodadi. Sistem yang dirancang oleh mahasiswa yang akrab disapa Dayu itu telah diterbitkan dan siap digunakan sejak 20 Agustus 2022. Sejak menerbitkan sistem pencatatan pupuk ini, Dayu telah melakukan training kepada anggota Ranting Aisyiyah yakni Deby sebagai user.
Dayu mengatakan bahwa pembuatan sistem ini didasari oleh permintaan Deby yang merupakan anggota Ranting Aisyiyah Sidodadi. ”Saya merasa kesulitan jika harus menulis secara manual distribusi barang di usaha dagang saya,” ujar Debby. Atas dasar keluhan yang disampaikan oleh perempuan tersebut, akhirnya memunculkan ide kreatif Dayu untuk menciptakan sistem pencatatan yang nyaman.
“Beliau menginginkan sistem pencatatan yang nyaman, maka dari itu saya buat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan mudah serta dapat mencatat kegiatan dsitribusi pupuk di setiap masa tanam,” tutur Dayu. Diketahui masa tanam merupakan periode tertentu dalam satu tahun yang sangat ideal untuk melakukan penanaman.
Menurut Dayu, sistem yang biasa ia buat membutuhkan proses yang cukup memakan waktu dan dilanjut dengan masa training bagi usernya. Namun kali ini ia berusaha untuk menciptakan inovasi baru dalam sistem menggunakan fungsi filter dalam software microsoft excel. Sistem ini dapat menampung seluruh data customer usaha dagang pupuk milik Bu Deby. Pada penggunaannya, user hanya perlu menuliskan nama customer kemudian data distribusi pupuk untuk customer tersebut akan otomatis muncul.
Ini bukan kali pertama bagi Dayu dalam menciptakan sistem yang memudahkan user dalam pencatatan data. Selain sistem yang ia buat kali ini, Dayu aktif dalam proses pembuatan sistem pemerintahan di antaranya sistem antrian untuk kecamatan dan capil Sidoarjo, aplikasi pengaduan PJU Sidoarjo atau DLHK Sidoarjo, aplikasi pengaduan masyarakat kecamatan Tarik Sidoarjo. Tidak cukup hanya berkembang dalam negeri, Dayu mengembangkan kecerdasannya dalam bidang IT di luar negeri juga. Ia berhasil menciptakan landing page yang merupakan klien dari sebuah perusahaan di Denmark.
Penulis : Alfya Octovi A.E
Editor : Shinta Amalia Ferdaus