Perkuat kerja sama antar Perpustakaan
Pustakawan yang biasa disapa Irta ini menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan perpustakaan di lingkungan kedua pihak.
Beberapa hal yang tersebut mencakup peningkatan layanan, pengembangan bahan perpustakaan, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta proyek dan program lainnya yang akan disepakati oleh kedua pihak.
“Sedangkan MoU ini merupakan landasan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara Umsida dan Perpusnas. MoU ini akan mendukung pembinaan perpustakaan yang lebih baik di kedua lembaga,” kata Irta.
Kerja sama ini, lanjutnya, akan diatur lebih lanjut melalui perjanjian kerja sama yang lebih spesifik. Tentunya, kerja sama ini diharapkan bisa mendukung literasi dan akses informasi di antara kedua lembaga.
Lihat juga: Perpustakaan Umsida Raih Juara Harapan 2 Silasma FPPTMA Awards 2024
Irta berkata, “Setelah ini, kami ada beberapa program terdekat yang akan diimplementasikan berdasarkan MoU ini. Rencananya, program akan difokuskan pada pengembangan sumber daya perpustakaan dan teknologi perpustakaan, serta pelaksanaan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pustakawan di kedua lembaga,”.
Bentuk kerja sama antdengan Perpusnas
Kerja sama ini juga merupakan salah satu langkah perpustakaan Umsida menuju momen akreditasi perpustakaan pada pertengahan tahun 2025 mendatang.
“Saat akreditasi, kita diharuskan untuk menjalin MoU dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Perpusnas,” ujarnya.
Selain itu, kata Irta, dari kerja sama ini, Umsida mendapatkan buku dari Perpusnas, akses open e-book dan jurnal, dan lain sebagainya
Dari kerja sama ini, Irat berharap agar kedepannya para pustakawan lebih sering dilibatkan dalam kegiatan pengembangan, seperti seminar, diklat, dan sejenisnya.
Dari kegiatan tersebutlah, para pustakawan bisa bertukar informasi antara universitas, menambah inovasi yang bisa diimplementasikan di kampus.
Penulis: Romadhona S.