Umsida.ac.id – Dukung pendistribusian bahan pokok secara merata untuk masyarakat, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan fasilitas tempat untuk menggelar kegiatan Pasar Murah 2022 yang diadakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas), Sabtu (12/3). Kegiatan ini berpusat di Kampus 1 Umsida, Celep, Sidoarjo.
Fenomena terjadinya krisis akan ketersediaan sembako, khususnya minyak goreng baru-baru ini, menggerakkan berbagai pihak, tak terkecuali Umsida yang mendukung pendistribusian bahan pokok secara merata untuk masyarakat Kabupaten Sidoarjo. “Terjadinya kelangkaan bahan di pasar, terutama minyak goreng harus bisa segera dikembalikan,” tutur Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi.
Sebanyak 2000 paket sembako dijual dengan harga terjangkau. Paket sembako tersebut berisi 5 kg beras seharga Rp 45.000, 1 liter minyak goreng seharga Rp 10.000, dan 1 kg gula seharga Rp 8000. Masyarakat Kabupaten Sidoarjo menyambut baik adanya Pasar Murah 2022 ini. Hal itu tampak dari ramainya aktivitas masyarakat yang berbondong-bondong ke Lapangan Umsida dengan menerapkan protokol kesehatan sejak pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, Rektor Umsida juga menyampaikan, penyelenggaraan Pasar Murah 2022 menjadi langkah sementara untuk membantu masyarakat kurang mampu. Ia menambahkan, penimbunan minyak goreng telah merugikan berbagai lapisan masyarakat. “Mereka yang menimbun dan memperlambat distribusi kebutuhan pokok masyarakat ini harus ditindak dan diberi sanksi yang berat. Selain itu, pemerintah perlu membuat kebijakan yang memberi jaminan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat,” jelasnya.
Terakhir, Ia berharap agar terselenggaranya Pasar Murah 2022 dapat menjadi sarana yang memudahkan masyarakat. “Dengan adanya Pasar Murah 2022 ini telah sedikit membantu masyarakat kurang mampu,” pungkasnya. (shinta/etik)
*Humas Umsida