Umsida.ac.id – Komitmen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) untuk memajukan UMKM di wilayah Sidoarjo dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sidoarjo Drs H Ahmad Ro’id MM Ak. Penandatanganan MoU ini dihadiri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha, Aksi Cepat Tanggap (ACT Sidoarjo), dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Mendunia foundation. Acara ini dilakukan secara luring di ruang rapat, Gedung Kantor Pusat, Kampus 1 Umsida dan secara virtual melalui zoom meeting, Senin (28/06).
Umsida berkomitmen menumbuhkan semangat wirausaha bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan pelatihan yang dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat atau abdimas. Hal serupa juga dilakukan oleh kadin Sidoarjo. Drs H Ahmad Ro’id MM Ak, Kepala Kadin Sidoarjo mengatakan jika permodalan dan pelatihan juga dilakukan oleh kadin Sidoarjo demi mendukung UMKM di wilayah ini berkembang. “Pertama kami berfokus meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia. Kedua adalah turut serta dalam pemberdayaan UMKM,” terangnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, ada sekitar 206.000 pelaku UMKM di daerah Sidoarjo, maka tak heran jika Sidoarjo mendapat julukan sebagai kota UKM.
Dalam sambutannya, Ro’id menyampaikan bahwa Kadin Sidoarjo dapat berjalan dengan adanya bantuan mitra kerja yang juga memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Sidoarjo seperti Umsida, ACT, dan UKM Mendunia.
Dalam melakukan pemberdayaan terhadap pelaku UMKM,Kadin Sidoarjo melaunching Rumah Solusi UMKM. Peluncuran Rumah Solusi memiliki tujuan untuk melakukan pendampingan (packaging, produksi, dan perizinan) terhadap permodalan dan pemasaran. Ketiga pendampingan tersebut dapat memberikan solusi dari permasalahan yang umumnya dihadapi oleh para pelaku UMKM di Sidoarjo.
Pria lulusan Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) ini bersyukur pemberdayaan UMKM di Sidoarjo sudah berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah rekan – rekan mitra kerja telah membantu program – program dari Kadin. Target tahun 2021 ini adalah bisa mencapai 1000 pelaku UMKM di Sidoarjo,” tandas Ro’id.
Ia berharap, program inilah yang dilakukan Kadin untuk membantu dan menyejahterakan pelaku UMKM di Sidoarjo. Melalui penandatanganan MoU, kerjasama ini tidak hanya tinta diatas kertas, namun juga sebagai tindak lanjut yang realistis dalam pemberdayaan UMKM dan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Sidoarjo.
Ditulis : Anis Yusandita
edit : Asita Salsabila