Umsida.ac.id – Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DKA Umsida), menggelar Sharing Session Keselamatan Berkendara Bertajuk “Di Jalan Fokus Kuliah Mulus” di Aula Mas Mansyur GKB 2 Lt 7 pada Senin, (15/9/2025).
Lihat juga: Job Fair Umsida 2025, Buka Jalan Karir Alumni Menuju Dunia Kerja
Kegiatan yang bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM), MPM Distributor, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, serta didukung oleh Sinerji Bagi Negeri ini mengusung pesan utama pentingnya keselamatan berkendara bagi mahasiswa yang aktif menggunakan sepeda motor sebagai transportasi harian menuju kampus.
Sebanyak 100 mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang mengedukasi para pengendara ini.
Pentingnya Edukasi Berkendara untuk Mahasiswa
Direktur DKA Umsida, Arif Senja Fitrani SKom MKom, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap keselamatan mahasiswa di jalan raya.
Menurutnya, banyak anak muda yang terbiasa dengan pola hidup serba cepat, termasuk saat berkendara.
“Saya menangkap fenomena mahasiswa saat ini dan tidak menutup bahwa ada beberapa anak muda saat yang memang perlu mengetahui berkendara,” ujar Arif.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai latar belakang, baik dari Dishub Kabupaten Sidoarjo dan MPM Honda Jatim.
Arif berharap dengan hadirnya para narasumber itu, para mahasiswa bisa tereduksi secara teknis tentang berkendara aman.
“Jadi nanti semoga tak hanya berupa teori saja ya, tapi juga diberikan praktik yang bisa menjadikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa sehingga ketika di jalan mereka tidak menemukan keraguan, dalam artian tentang tertib pada rambu-rambunya,” tuturnya.
Dosen Prodi Teknik Informatika itu mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilakukan lantaran menurutnya, saat ini banyak anak muda (termasuk mahasiswa) yang berpacu dengan kecepatan.
“Mereka sudah terbiasa bergantung pada smartphone yang semua bisa diraih dengan cepat dan instan. Hal tersebut mendekonstruksi pola pikirnya yang sedikit banyak ketika mereka di jalan raya,” jelas Arif.
Menurutnya, percepatan tersebut membuat mereka tidak sabar dan tidak tertib saat berkendara. Para pengendara, katanya, mungkin saja bisa berkendara dengan cepat di jalan dan sepi.
“Namun jika kondisi jalan tidak memungkinkan, maka pengendara kan harus sabar. Nah, ini lah yang jarang dimiliki anak muda saat ini,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Arif berharap mahasiswa mendapat “siraman rohani” dalam berkendara di jalan raya.
Usia Produktif Rawan Alami Kecelakaan
Satrio Nugroho, perwakilan dari PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan sambutan singkat dalam kegiatan ini.
“Kita semua tahu bahwa mahasiswa punya banyak aktivitas dan sering berkendara. Walau masih berusia muda, faktanya mayorita kecelakaan yang terjadi dialami oleh masyarakat usia produktif seperti mahasiswa,” ujarnya.
Oleh karena itu, imbuhnya, seminar ini mengajak para mahasiswa agar fokus berkendara agar selamat sampai tujuan.
“Semoga seminar ini, kita semua bisa lebih sabar, peduli, dan bisa menjadi contoh bagi pengendara lain agar tak hanya perkuliahan kita yang mulus, tapi juga perjalanan sehari-hari bisa aman,” tandas Satrio.
Lihat juga: Umsida Bekali Para Fasilitator PKMU 2025-2026 Hadapi Tantangan Pendidikan Karakter
lantas ia berterima kasih kepada Umsida yang telah bekerja sama dan memfasilitasi kegiatan edukasi kepada mahasiswa ini.
Penulis: Romadhona S.