Umsida.ac.id– Jumat, (9/12) Program Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Entrepreneurship melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) dan Pameran Produk dari 25 hasil karya mahasiswa. Dimana kegiatan ini diikuti dari 6 program studi (prodi), diantaranya prodi Teknik Industri, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen dan Administrasi Publik. Usaha mahasiswa berupa produk minuman, makanan, budidaya maggot, laundry, jasa buket, usaha hijab dan pakaian.
Pameran produk disinyalir merupakan kegiatan akhir dari rangkaian program Umsida Entrepreneurship (UE). Sebanyak 25 mahasiswa berpartisipasi di dalam program ini. Mereka yang tergabung mahasiswa beruntung yang diberikan kesempatan untuk membangun jiwa entrepreneurship langsung dengan mentor-mentor yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Program UE ini dikembangkan oleh Umsida dalam rangka menjalankan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dijalankan oleh Kemendikbudristek sebagai program pembelajaran mahasiswa. Umsida menghadirkan program UE untuk memfasilitasi mahasiswanya dalam menuangkan ide usaha dan merealisasikannya. Dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan mentor, para mahasiswa diajarkan dalam melakukan perencanaan usaha hingga menjalankan usaha.
Salah satu mahasiswa Umsida, Dimas Eka yang tergabung dalam program entrepreneurship mengaku antusias mengikuti rangkaian program UE yang dilaksanakan selama 3 bulan, “Selama kegiatan UE ini saya merasa sangat beruntung karena selain bisa belajar langsung bersama para mentor hebat yang telah memiliki usaha-usaha baik dibidang food and beverange, manufaktur, maupun jasa, saya juga bisa mengeksplor ide saya di luar bangku kuliah. UE ini memberi saya peluang untuk menjadi pengusaha sesungguhnya. Keuntungan lain dari kegiatan UE ini adalah kampus memberikan bantuan dana untuk pengembangan usaha, bantuan UKT, dan konversi mata kuliah. Saya sangat beruntung bisa terpilih untuk ikut bergabung dengan program UE.”, jelasnya.
Jumat (12/12) merupakan kegiatan monev produk atau karya dari mahasiswa UE. Dimana mereka memamerkan hasil karya mereka dihadapan para panitia pemonev. Di antaranya produk hasil karya mahasiswa yang dipamerkan sore hari itu yaitu dibidang food and beverage ada Ngombeku es lemon sereh, Kis Pukis dengan kue pukisnya, healthy food untuk diet, dsb. Dibidang tekstil ada jilbab dan pakaian balita. Dibidang jasa yaitu usaha laundry.
Menurut Inggit Marodiyah, salah satu panitia UE dalam kegiatan monev ini bahwa semua ide usaha mahasiswa baik yang F&B maupun jasa merupakan langkah untuk melatih jiwa entrepreneurship mereka.
“Kami dari pihak Umsida sengaja mendirikan program UE MBKM ini untuk mengembangkan jiwa entrepeneurship mereka. Kami berharap bahwa dengan adanya program ini, nantinya menjadi bekal mereka setelah lulus dari kampus. Kita semua menyadari bahwa mencari lapangan pekerjaan sangatlah susah, sehingga setiap manusia dituntut untuk kreatif dan kerja keras. Semoga nantinya mahasiswa kami merupakan orang-orang yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dan buka pencari lapangan pekerjaan.” paparnya.
“Jangan takut gagal, karena kita tidak tahu hasilnya sebelum memulai,” imbuhnya.
Penulis: Inggit
Editor : Rani Syahda Hanifa
*Humas Umsida