Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengajak generasi muda lebih mengenal dunia kewirausahaan terutama start up melalui International Guest Lecture “Make It Happen: The Essentials of Starting Your Own Start-Up”.
Lihat juga: Presiden Prabowo: Muhammadiyah Lebih dari Organisasi Dakwah
Kegiatan ini digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida pada Selasa, (17/6/2025). Kegiatan bertaraf global ini mengundang dua pembicara ahli di bidang kewirausahaan.
Yang pertama Mr Mazhar Durrani, seorang pengusaha muslim dari California Amerika Serikat yang juga sebagai CEO of Parallaxnet USA.
Pembicara selanjutnya yakni Irwan Alnarus Kautsar SKom MKom PhD, dosen Program Studi Informatika Umsida yang juga seorang pakar di bidang Quantum Computing, Intelligent System, dan Sharia Compliance Financial Technology (Fintech).
“Ada sekitar 450 peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Ada dari mahasiswa, alumni, dan juga dosen,” ungkap Isna Fitria Agustina SSos MSi, ketua pelaksana kegiatan ini.
Kedua pemateri ini, imbuhnya, merupakan para ahli di bidang kewirausahaan yang perlu diajarkan kepada generasi muda.
“Saat ini kita selalu berkaitan dengan teknologi. Hal itu juga bisa dikembangan dalam bidang wirausaha bagi anak muda,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, dapat memotivasi mahasiswa untuk mempunyai spirit berwirausaha.
Terlebih dengan hadirnya tokoh internasional yang sedang menjaring entrepreneur muda dengan minat berwirausaha, beberapa kelompok yang ada di Umsida bisa memanfaatkan kesempatan ini, seperti inkubator kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan juga usaha-usaha mahasiswa.
“Saya harap kegiatan ini bisa menambah jejaring Umsida di kancah internasional dalam hal kerja sama, kemitraan, penempatan, dan pendanaan,” jelas dosen Program Studi Administrasi Publik itu.
Selain itu, imbuhnya, dengan kegiatan ini Isna juga berharap para peserta termotivasi dengan pengalaman dari para pemateri yang sudah ahli di bidangnya.
“Kita juga bisa membuka wawasan global tentang kewirausahaan, ekonomi, dan IT. Hal itu sesuai dengan visi internasionalisasi Umsida,” tutupnya.
Kolaborasi Muhammadiyah dalam Pengembangan Pendidikan dan Kewirausahaan
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa kegiatan internasional ini merupakan momen para generasi muda untuk menimba ilmu kepada pakar yang berpengalaman.
“Beliau hadir di berbagai kampus PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah) dengan harapan para mahasiswa benar-benar lebih bergairah lagi di dalam mengisi hidup dan kehidupan ini sehingga bisa memberikan warna yang lebih baik lagi bagi Indonesia di masa depan,” terangnya.
Lebih lanjut, Rektor Umsida menjelaskan tentang Umsida lebih detail dengan segala ikhtiar untuk terus berkembang.
“Umsida merupakan satu dari 163 PTM se-Indonesia yang terakreditasi unggul. Umsida berada di posisi ke-11 PTMA yang terakreditasi unggul dari 14 kampus lainnya,” jelasnya.
Karena terakreditasi unggul itu, imbuhnya, selain berusaha membesarkan dirinya, Umsida juga diberi amanah dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendampingi kampus-kampus lain yang ingin tumbuh dan berkembang seperti kampus-kampus unggul Muhammadiyah.
Muhammadiyah dan Pencapaian Global melalui Pendidikan dan Kewirausahaan
“Saat ini kami bertugas untuk mendampingi salah satu kampus di Probolinggo. Alhamdulillah saat ini sudah berstatus institut lalu kita kembangkan menjadi universitas,” jelas Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) itu.
Lalu, saat ini Umsida juga sedang menjalankan tugas mendampingi Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Bojonegoro (STT Muhammadiyah Bojonegoro) yang juga diproyeksikan menjadi universitas.
Dan ada juga beberapa tugas lain yang diemban Umsida atas instruksi PP Muhammadiyah.
Oleh karena itu, selain memiliki motto “Dari Sini Pencerahan Bersemi”, Dr Hidayatulloh menyebutkan motto lain Umsida yaitu “Umsida Maju Bersama Persyarikatan Muhammadiyah”.
“Kita semua mengetahui bahwa Muhammadiyah bukan hanya dipegang Muhammadiyah, tapi untuk kemajuan Indonesia dan mencerahkan semesta,” jelas Dr Hidayatulloh.
Lihat juga: Prof Syafiq: Muhammadiyah Adalah Organisasi, Gerakan, dan State of Mind
Dalam konteks inilah, katanya, Umsida terus mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
Penulis: Romadhona S.