kerjasama Umsida dan Bawaslu Surabaya

Andil dalam Penguatan Pemilu, Umsida Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Bawaslu Surabaya

Umsida.ac.id – Turut andil dalam pelaksanaan Pemilu 2024 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat kantor pusat kampus 1 Umsida pada Selasa siang (03/10/2023). 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3 umsida Dr Nurdyansyah SPd MPd beserta jajarannya, dan juga ketua Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar SPd dan tim. Acara dibuka dengan sambutan dari wakil rektor 3 Umsida. 

kerjasama Umsida dan Bawaslu Surabaya

Lihat juga: Umsida Sambut 128 Mahasiswa Pertukaran Dalam Negeri Angkatan 3

“Terima kasih atas kesediaan Bawaslu untuk menandatangani MoA dan MoU ini. Dengan penandatanganan ini, semoga nantinya bisa ditindaklanjuti sebagai bentuk penguatan dan pengawasan Pemilu 2024 baik di Kota Surabaya, Sidoarjo, maupun kota-kota lainnya. Kami membuka komunikasi selebar-lebarnya barangkali ada diskusi terkait hal tersebut,” Ujar Dr Nurdyansyah. 

Selanjutnya, Muhammad Agil Akbar SPd selaku ketua Bawaslu Surabaya juga menyampaikan hal terkait kerjasama ini, “Ada satu catatan yang perlu kita diketahui bahwa pengawas Pemilu memiliki daerah-daerah pengawasan tersendiri. Kami sebagai Bawaslu kabupaten/kota ditugaskan oleh Undang-Undang Nomor 7 2017 tentang Pemilu. Kami diminta untuk menentukan mitra strategis pengawas pemilu,”.

Mitra strategis ini, lanjut Agil, akan diperlukan untuk menambah personil pengawas pemilu dikarenakan jumlahnya yang masih sedikit. Di tingkat nasional, pengawas pemilu hanya berjumlah lima, lalu di provinsi yang besar hanya tujuh, dan di kota besar ada lima pengawas.

Lihat Juga :  Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023

Mitra strategis juga perlu dibentuk untuk mencegah terjadinya pelanggaran saat pemilu. Maka Bawaslu menjalin kerjasama dalam beberapa pihak, salah satunya yakni pihak akademisi khususnya di ranah perguruan tinggi. 

kerjasama Umsida dan Bawaslu Surabaya

Lihat juga: Kreatif! Kelompok Mahasiswa Umsida Kelola Pasar Pring Sewu, Transaksinya Pakai Bambu

“Hal serupa juga sudah kami terapkan kepada perguruan tinggi lainnya. Ini merupakan salah satu cara yang cukup efektif yang bisa kami lakukan untuk mencegah pelanggaran. Oleh karena itu, kita juga perlu membuat kajian-kajian ilmiah dan membuat banyak ruang sosialisasi sehingga kemudian menghasilkan pengawas yang partisipatif,” ujarnya.

Terlebih lagi, sambungnya, rata-rata mahasiswa masih berusia muda. Sedangkan pengawas Pemilu memiliki batas minimal tertentu yakni 25 tahun di  tingkat TPS dan kecamatan. Padahal mahasiswa memiliki semangat yang cukup tinggi untuk menjadi pengawas Pemilu. 

Dalam rencana selanjutnya, Bawaslu juga membuka peluang bagi anak muda khususnya mahasiswa agar bisa berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Misalnya dari program MBKM sehingga Bawaslu mampu memberikan pembelajaran untuk mengatur pengawasan partisipatif di beberapa wilayah. 

kerjasama Umsida dan Bawaslu Surabaya

Bawaslu juga akan memperluas jaringan dengan mahasiswa Umsida yang awalnya mahasiswa hanya diberikan sedikit kuota dan berbanding terbalik dengan antusias mahasiswa begitu tinggi. Melalui penandatanganan MoU dan MoA ini, Umsida dan Bawaslu diharapkan bisa bekerja sama untuk melibatkan peran mahasiswa lebih besar lagi.

Lihat juga: Menurut Riset Dosen Umsida, Perlindungan Korban Pelecehan Perempuan Belum Maksimal

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By