Umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) menyambut delapan mahasiswa Universitas Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia yang tergabung dalam program Student Mobility di ruang rapat kampus 1, Senin (16/12/2024).
Lihat juga: Dikunjungi MBS Yogyakarta, FAI Umsida Beri Ilmu Tentang 2 Hal ini
Dalam kesempatan ini pula, FAI Umsida melepas sebelas mahasiswanya untuk belajar secara offline di sana. Program Student Mobility ini dilaksanakan secara online dan offline.
Para mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan secara online sekitar tiga bulan, selanjutnya mereka akan mengikuti perkuliahan secara offline baik di Umsida maupun UniSZA.
Student Mobility dan Program Kerja Sama Lainnya
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc MPd mengatakan bahwa kerja sama antara Umsida dan UniSZA telah berjalan sejak 2017. Dan Student Mobility ini merupakan salah satu implementasi kerja sama tersebut.
“Dulu kami dan UniSZA menjalin kerja sama dalam hal publishing journal. Lalu kerja sama ini kami lanjut dengan program Student Mobility sejak tahun 2019 hingga sekarang,” ujarnya.
Selain Student Mobility, Umsida dan UniSZA juga menjalin kerja sama dengan dosennya. Misalnya pertukaran dosen yang telah terjalin sejak tahun lalu.
“Alhamdulilah kerja sama kami berlanjut dalam hal collaborative research. Riset kolaborasi kami sudah ada beberapa yang sudah terbit,” terangnya.
Wakil Rektor 1 Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni ST MT yang turut menyambut kedatangan UniSZA mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan untuk saling mengenal antar universitas.
“FAI merupakan fakultas yang tertua di Umsida yang terpusat di kampus 1. Ada pula kampus 2 dan 3 yang jaraknya tak cukup jauh dan akses yang cukup mudah. Semoga para mahasiswa yang belajar di Umsida berkesempatan untuk menikmati fasilitas yang ada,” ujar Dr Hana.
Banyak Hal yang Bisa Dipelajari Mahasiswa
Ia juga menyampaikan kasih kepada pihak UniSZA yang sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan Umsida baik kerja sama mahasiswa maupun dosen. Dr Hana mengapresiasi kelanggengan kerja sama tersebut dan berharap kolaborasi ini juga bisa terjalin di lintas bidang.
Dr Hana mengatakan, “Karena di Umsida, program Student Mobility masuk dalam program MBKM. Mahasiswa diberi hak untuk melaksanakan perkuliahan di luar kampus baik di prodi yang sama atau prodi yang berbeda,”.
Oleh karena itu, katanya, selama satu bukan belajar di Umsida, ia harap para mahasiswa UniSZA bisa menggali potensi akademik maupun non akademik karena Sidoarjo memiliki banyak budaya dan trradisi yang menarik dan bisa dinikmati.
“Semoga apa yang telah dijalin ini, menjadi titik untuk sama-sama maju dan berkembang menjadi lembaga yang benar-benar menghasilkan lulusan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Kerja sama ini juga disambut baik oleh Prof Madya Dr Zurita binti Mohd Yusoff dari UniSZA. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Umsida yang menyambut baik dan memelihara kerja sama yang telah terjalin sekitar tujuh tahun itu.
Ia mengatakan, “Student Mobility ini merupakan salah satu aktivitas kerja sama yang telah kami sepakati sejak lama. Dan InsyaAllah kami siap untuk kerja sama selanjutnya yang memberi kami pengalaman dan manfaat,”.
Lihat juga: Guest Lecture FBHIS Umsida, Datangkan Ahli Sekaligus Perpanjang Kerja Sama dengan Uzbekistan
Ia juga mengharapkan kedatangan mahasiswa dan dosen ke UniSZA dalam program kerja sama dengan Umsida.
Penulis: Romadhona S.