Umsida.ac.id – Sebanyak 34 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 tahun 2022. Saat diwawancara jurnalis Umsida, Selasa (9/8), Person In Charge (PIC) MSIB Hamzah Setiawan SKom MKom mengaku mendukung penuh serta mengupayakan mahasiswa Umsida bisa berpartisipasi dalam program Kemendikbudristek ini.
“Kami melakukan sosialisasi ke mahasiswa dengan mendatangkan langsung Ketua Pokja MSIB Kemendikbudristek supaya memberikan penjelasan kepada mahasiswa. Selain itu, saya selaku PIC juga mengikuti MSIB Fair yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu dengan mendatangkan para mitra, sehingga kita bisa berkomunikasi untuk mengolaborasikan apa yang menjadi kebutuhan mitra dengan apa yang akan kita berikan sebagai peserta dari mahasiswa MSIB tersebut,” jelasnya.
Para mahasiswa yang lolos program MSIB tersebar dari 10 program studi (Prodi), di antaranya Prodi Teknik Elektro (2 mahasiswa), Akuntansi (2 mahasiswa), Administrasi Publik (3 mahasiswa), Ilmu Komunikasi (6 mahasiswa), Psikologi (1 mahasiswa), Informatika (15 mahasiswa), Manajemen (1 mahasiswa), Perbankan Syariah (1 mahasiswa), Pendidikan IPA (1 mahasiswa), dan Teknik Industri (2 mahasiswa).
Kata Hamzah Setiawan SKom MKom, para mahasiswa ini telah berhasil mengikuti serangkaian seleksi yang diatur oleh Kemendikbudristek. Seleksi itu berupa seleksi administrasi, survei kebhinekaan dengan panitia Pokja MSIB, dan seleksi wawancara dengan mitra. “Mahasiswa mendaftar di laman kampus, mengikuti seleksi administrasi, yaitu terdiri dari surat rekomendasi yang diberikan universitas, surat pertanggunggung jawaban mutlak, kemudian wawancara terkait kompetensi yang dimiliki bagi mitra,” ujarnya.
Hamzah Setiawan, yang juga selaku Kepala Bidang PInPKU Umsida itu sangat mengapresiasi capaian Umsida pada program MSIB batch 3 ini. Dari 130 pendaftar, Umsida berhasil mengirimkan 34 mahasiswa. “Saya sangat mengapresiasi karena ada peningkatan dari tahun sebelumnya atau angkatan sebelumnya, angkatan kedua itu kita lolos 26 mahasiswa, dan saat ini angkatan ketiga kita lolos sebanyak 34,” imbuhnya.
Ke depannya, Hamzah Setiawan SKom MKom optimis selalu menyosialisasikan pentingnya mengikuti program MSIB dan menargetkan 100 mahasiswa bisa lolos untuk program MSIB batch berikutnya. “Mahasiswa pada waktu lulus yang dibutuhkan bukan hanya ijazah atau transkrip nilai, akan tetapi kebutuhan ataupun pengalaman dari magang atau studi independen itu yang menjadi nilai plus di dunia kerja, karena dianggap mahasiswa itu sudah mengimplementasikan keilmuan ataupun sudah mengaplikasikan ke dunia kerja,” pungkasnya.
(Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida