Umsida.ac.id- Kania Lovia Tiarazahra, mahasiswa yang telah menambah jajaran atlet berprestasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Mahasiswa semester 5 program studi s1 manajemen ini adalah atlet bela diri Ju-Jitsu. Setiap waktu ia selalu ingin mengembangkan potensinya di bidang ini dengan terus belajar teknik beladiri dari dasar hingga ahli. Kegigihannya ini didasari oleh keinginannya untuk menguasai bela diri Ju-Jitsu dan membanggakan kedua orang tuanya dengan segudang prestasi yang akan didapatkannya.
Putri dari pasangan Wawan Setiawan dan Helen Palentina itu telah mendapat 3 kejuaran selama menekuni bidang ini. Kejuaraan terakhir yang didapatkan Kania yakni Juara 2 dalam Kejuaraan Ju-Jitsu Universitas Negeri Surabaya Open (KJUO) XVI tingkat nasional.
Dalam setiap kejuaraan yang diraih, Kania selalu mendapatkan hadiah berupa uang dan sebagainya, saat interview bersama kami ia mengutarakan bahwa hadiah yang didapatkannya akan di sumbangkan ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ju-Jitsu dan ditabung.
” Sebagian dana yang saya dapat akan saya sumbangkan untuk UKM Ju-Jitsu dan sebagian lagi saya tabung yang nantinya akan saya gunakan untuk membeli keinginan yang tertunda salah satunya adalah membeli seragam Ju-Jitsu yang baru karena yang lama sudah jelek,” tandasnya.
Selain itu Kania juga mengungkapkan bagaimana cara ia dapat membagi waktu antara kuliah dan berlatih Ju-Jitsu. Karena sebagai seorang mahasiswa tentu memiliki waktu yang sangat dinamis begitupun juga latihan yang selama ini dilakukannya. Saat interview ia bercerita bahwa untuk menyeimbangkan keduanya ia akan membagi waktu sesuai dengan porsi masing-masing.
” Cara saya membagi waktu adalah dengan menempatkan semuanya pada porsi masing- masing. Jika waktunya berkuliah maka saya akan fokus kuliah, tetapi jika sudah waktunya latihan saya akan fokus latihan,” ujar Kania.
Ia juga memberi tips bagaimana cara menanggulangi ketertinggalannya dalam tugas tugas kuliah saat harus meninggalkan jam kuliah untuk pertandingan.
” Saat saya harus mengikuti pertandingan di jam kuliah maka saya akan fokus dengan pertandingan saya, sehingga kuliah saya akan geser sementara dari fokus saya, ketika pertandingan selesai saya akan berusaha mengejar ketertinggalan tadi,” imbuhnya.
(Rani Syahda Hanifa)
*Humas Umsida