Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menambah fasilitas dan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat melalui pendidikan.
Lihat juga: MIST Umsida Siap Terima Maba Tahun 2025, Simak Keunggulan dan Fasilitas Lengkapnya
Pada Senin, (6/10), Umsida telah disetujui untuk membuka program studi baru yakni S1 Sains Data. Prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 847/B/O/2025, Prodi Sains Data akan resmi membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2026-2027.
Proses Pembukaan Prodi Sains Data
Dekan FST Umsida, Ir Iswanto ST MMT mengungkapkan bahwa persiapan pembukaan Prodi Sains Data ini sudah dilakukan sejak tahun 2023.
“Kemi memulai dari studi kelayakan, penyusunan kurikulum, penyediaan sarana prasarana laboratorium data, hingga pemetaan dosen dan kebutuhan tenaga pengajar,” ungkapnya.
Proses tersebut,kaat Ir Iswanto, membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan semuanya memenuhi standar mutu internal universitas maupun regulasi nasional.
Ia mengungkapkan bahwa proses pembukaan Prodi Sains Data ini telah melalui tahapan yang cukup panjang dan komprehensif.
Dukungan dari Badan Penjaminan Mutu dan Direktorat Akademik Umsida juga sangat penting dalam proses penyusunan hingga pengajuan ke Kementerian.
“Kami memulai dari analisis kebutuhan masyarakat dan dunia industri terhadap tenaga ahli di bidang data science,” ujar dosen Teknik Mesin Umsida itu.
Kemudian, tambahnya, menyusun dokumen akademik dan kelayakan yang sesuai dengan standar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
“Setelah melalui proses evaluasi, kami memperoleh Surat Keputusan resmi tentang pembukaan Prodi Sains Data,” terangnya.
Fasilitas yang Telah Disiapkan
Saat membuka Prodi ini, FST Umsida telah menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk mahasiswanya nanti.
“Kami telah mempersiapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education),” terangnya.
Kurikulum ini dirancang dengan mengacu pada KKNI dan OBE, serta hasil tracer study dan analisis kebutuhan industri 4.0 dan 5.0.
“Kami menggabungkan unsur data engineering, data analytics, dan artificial intelligence dengan soft skill seperti komunikasi data, manajemen proyek, dan etika digital,” kata Ir Iswanto.
Setiap semester, katanya, mahasiswa akan berhadapan dengan kasus nyata dari industri melalui kegiatan magang, praktikum, maupun proyek bersama mitra.
Para mahasiswa nantinya akan dibimbing oleh sumber daya manusia dosen dengan latar belakang keilmuan data science, informatika, statistic, dan matematika,” terangnya.
“Kami juga melibatkan tim ahli eksternal dari kalangan industri data analytics, praktisi IT, serta akademisi dari universitas mitra,” tuturnya.
Selain itu, Prodi Sains Data juga telah menyediakan sarana prasarana pendukung seperti laboratorium komputasi, perangkat keras dan lunak untuk analisis data, hingga kerja sama dengan industri dan lembaga riset yang relevan.
“Kami juga menyiapkan sistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital,” imbuh Ir Iswanto.
Keunggulan Prodi dan Peluang Karir
Ir Iswanto menjelaskan keunggulan utama Prodi Sains Data Umsida, yaitu pendekatan integratif antara sains, teknologi, dan nilai-nilai Islami.
Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan teknis seperti pemrograman, machine learning, dan big data analytics, tetapi juga etika pemanfaatan data sesuai nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
Selain itu, jelasnya, Prodi ini menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang terhubung dengan kebutuhan industri lokal maupun nasional, serta peluang kolaborasi riset terapan bersama mitra industri.
Setelah mendapat beberapa materi unggulan tersebut, mahasiswa lulusan Prodi ini diharapkan memiliki kompetensi sebagai data analyst, data scientist, data engineer, dan decision support specialist.
“Mereka akan mampu mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data untuk menghasilkan insight yang mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor seperti bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun industri manufaktur,” jelas Ir Iswanto.
Peluang Karir Lulusan

Peluang karir lulusan sangat Prodi ini luas, baik di sektor swasta, pemerintahan, maupun kewirausahaan.
Mereka bisa bekerja sebagai data scientist, business intelligence analyst, data engineer, machine learning engineer, researcher, hingga data consultant.
Bahkan, dengan kemampuan analisis dan berpikir kritis, lulusan juga berpeluang menciptakan startup berbasis data atau menjadi tenaga ahli di lembaga riset dan institusi pendidikan.
“Untuk calon mahasiswa yang memiliki minat pada dunia digital, analisis data, dan teknologi bisa bergabung di Prodi Sains Data Umsida,” tandasnya.
Ini adalah bidang masa depan yang akan menjadi kunci pengambilan keputusan di berbagai sektor.
Di sini mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknologi dan data, tetapi juga membangun karakter dan etika dalam mengelola informasi untuk kemaslahatan umat.
Lihat juga: Mendikdasmen Luncurkan 2 Program Studi Baru Umsida, Siap Bantu Pemerintah dalam Mencerdaskan Bangsa
“Bersama kami, jadilah data scientist yang berilmu, beriman, dan berintegritas,” tutup Ir Iswanto mengajak para calon mahasiswa baru Prodi Sains Data Umsida.
Penulis: Romadhona S.