Umsida.ac.id – Dalam syariat Islam membantu sesama muslim merupakan suatu kewajiban tidak lain dengan saudara kita di Palestina. Hal ini dijelaskan oleh Sahlan Muhammad Aminullah El-Bima SPd I salah seorang pemerhati isu-isu pada acara diskusi publik dengan mengusung tema “Konflik Palestina – Israel Melawan Penjajah Israel Atas Kedaulatan Palestina” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) diantaranya BEM Universitas (BEM-U) dan BEM Fakultas (BEM-FA), Rabu (26/5). Ia diundang BEM untuk memberikan urgensi membantu Palestina dalam prespektif Islam.
Sahlan Muhammad Aminullah El-Bima SPd I menjelaskan seluruh umat muslim merupakan saudara. “Dalam Al-Qur’an dijelaskan surat Al hujarat ayat ke 13 bahwasanya tidak ada perbedaan muslim antara orang Jawa dengan orang Arab atau yang lainnya dan semuanya itu bersaudara, maka dari itu sudah menjadi kewajiban kita membantu sesama muslim yang tertimpa musibah,” Ujarnya.
“Tidak hanya itu, jika kita sudah tahu kewajiban kita membantu maka apa yang bisa kita lakukan?, Jika kita tidak bisa datang langsung ke Palestina maka kita bisa melakukan dengan acara seperti ini membuat forum, galang dana, dan jika tidak bisa maka cukup mendoakannya,” tutur Alumni progam studi (Prodi) Bahasa Arab Umsida tahun 2018.
Dalam Al-Qur’an dijelaskan tentang zionisnya Israel Menurut prespektif Islam. “Surat Al Baqarah ayat 67-71 menjelaskan bahwasanya Bani Israel ingin sekali merebut Masjidil Aqsha mengapa demikian?, Karena Masjidil Aqsha adalah tempat peziarah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk itu zionis Israel ingin sekali menghancurkannya,” pungkasnya.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bidang dakwah tahun 2016 itu berharap acara diskusi publik bisa bermanfaat bagi umat Islam dalam persaudaraan. “Maka dari itu mari kita berjihad menggagalkan tujuan zionis Israel menghancurkan masjid Aqsha dan semoga diskusi kali ini menambah ilmu baru dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah.” tutupnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
Edit : Anis Yusandita