Umsida.ac.id – Sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah tentang rencana pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pimpinan Umsida melakukan kerja sama dengan Wali kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu (20/3).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Dr Hidayatulloh MSi selaku Rektor Umsida dengan anggota rombongan Wakil Rektor (Warek) 1 Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek 2 Dr Heri Widodo SE Ak MSi, Warek 3 Eko Hardiansyah, Direktur Pengembangan Bisnis dan Investasi (DPBI) Hasan Ubaidillah SE MM, dan Ketua PDM Kota Pasuruan Drs H Abu Nasir Mag. Seluruh rombongan itu diterima langsung oleh Wali Kota Pasuruan di Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan.
Dalam pertemuan dengan Wali kota Pasuruan ini, Rektor Umsida menyampaikan dua hal pokok yaitu rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Umsida dan kerja sama Umsida dengan Pemerintah Kota Pasuruan.
Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan, terdapat 3 tim yang sedang proses menyiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran di Umsida. “Tim akademik yang mengerjakan proposal dan kurikulum, tim penyiapan SDM dosen dan tenaga kependidikan, dan tim sarana prasarana. Untuk kelengkapan dokumen yang akan kami unggah di sistem Kemdikbudristek, kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah. Untuk itu, kami mohon Gus Ipul selaku Wali Kota Pasuruan berkenan memberi dukungan atau rekomendasi secara tertulis,” ungkapnya.
Menanggapi permohonan Rektor Umsida ini, Gus Ipul menyambut baik dan bersedia mendukung rencana pendirian Fakultas Kedokteran Umsida. “Baik pak rektor, kami siap mendukung pendirian Fakultas Kedokteran Umsida dan segera disampaikan bentuk dukungan yang diinginkan, akan kami buatkan surat dukungannya,” tutur Gus Ipul menerima niat baik Umsida dengan tangan terbuka.
Selanjutnya, Warek 1 Umsida Dr Hana Catur Wahyuni juga menyampaikan keinginan Umsida untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan melalui pendampingan UMKM di sana. “Saat ini sudah ada beberapa pendampingan UMKM yang dilakukan tim Umsida, mulai dari pengembangan produksi sampai dengan sertifikasi halal dan pemasarannya, maka kami juga ingin melakukannya di Kota Pasuruan ini,” terangnya.
Upaya pendampingan UMKM di Kota Pasuruan dilakukan oleh tim Umsida karena melihat adanya komitmen dan potensi daerah untuk mengangkat dan mengembangkan UMKM menjadi produk unggulan, misalnya saja seperti industri mebel. Menurut tim Umsida, pengembangan UMKM Kota Pasuruan juga perlu dilaksanakan untuk mendorong terwujudnya wisata religi di sana.
Tawaran yang disampaikan Hana Catur Wahyuni ini juga mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Pasuruan. Menurutnya, inisiatif Umsida untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM di Kota Pasuruan sangat sejalan dengan visi misi yang ada. “Bagus, itu sesuai dengan program Pemerintah Kota Pasuruan, nanti kita bicarakan lebih lanjut tentang pelaksanaannya,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida