pentingnya keamanan pangan 1

Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT

Umsida.ac.id – Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Prof Hana Catur Wahyuni ST MT PMI, turut membagikan pandangannya terkait literasi keamanan pangan.

Lihat juga: La Nina dan Dilema Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan di Indonesia

Hal tersebiut ia sampaikan melalui Pendampingan Pangan Segar Asal Tumbuhan  (PSAT) 2025 yang digelar oleh Kementerian Pertanian bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan Pendampingan PSAT menjadi momentum strategis untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan segar yang sehat dan bermutu.

Angkat Prinsip From Farm to Table

Bertempat di Pendopo Belakang Delta Wibawa, kegiatan pendampingan ini mengusung pendekatan From Farm to Table, atau dari ladang ke meja makan. 

Strategi ini menekankan pentingnya menjamin keamanan pangan sejak dari proses produksi hingga konsumsi akhir oleh masyarakat.

Kebijakan tersebut sejalan dengan amanat Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Dalam UU tersebut disebutkan bahwa setiap orang berhak atas pangan yang aman, bermutu, dan bergizi. 

Oleh karena itu, petani diberikan pelatihan mengenai penggunaan pestisida yang sesuai standar.

Tak hanya itu, para pedagang juga mendapatkan edukasi tentang sanitasi serta penyimpanan produk.

Sementara masyarakat umum diajak lebih cermat dalam memilih dan menyimpan bahan pangan segar secara tepat agar kandungan gizinya tidak hilang.

Dalam sesi presentasi, Prof Hana Catur Wahyuni ST MT IPM turut membagikan pandangannya terkait isu keamanan pangan. 

Ia menegaskan bahwa keterlibatan dunia akademik sangat penting dalam memperkuat literasi pangan. 

“Keamanan pangan bukan hanya urusan teknis pertanian. Ini adalah soal perilaku dan edukasi. Kampus harus menjadi garda depan dalam mencetak agen perubahan di masyarakat,” ungkapnya.

Kontribusi Ekonomi dan Keamanan Pangan

pentingnya keamanan pangan 1

Selain faktor kesehatan, Pendampingan PSAT juga menyasar peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pangan. Kesadaran terhadap keamanan pangan dinilai mampu meningkatkan daya saing produk lokal.

Petani yang menghasilkan produk berkualitas memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar yang lebih luas. 

Hal ini turut mendorong pertumbuhan agribisnis sekaligus mendukung program diversifikasi sumber pangan.

Kegiatan ini juga dianggap berkontribusi langsung terhadap efisiensi distribusi dan pengurangan pemborosan pangan. 

Dengan distribusi yang lebih tertata, maka ketahanan pangan nasional dapat diperkuat secara berkelanjutan.

Bupati Sidoarjo, Subandi secara langsung membuka kegiatan dengan penuh semangat. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa keamanan pangan tidak hanya menjadi isu teknis, tetapi menyangkut kesehatan bahkan nyawa masyarakat. 

“Hari ini kita hadir bersama dalam upaya nyata untuk memperkuat kesadaran masyarakat. Ini bagian dari tanggung jawab kita untuk menjelaskan bahaya dan risiko dari pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,” tegas Subandi.

Membangun Sinergi Menuju Sidoarjo Sehat

pentingnya keamanan pangan 1

Bupati Subandi menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. 

Ia mengajak seluruh elemen untuk bersinergi membangun ekosistem pangan yang aman dan sehat.

Menurutnya, pendekatan kolaboratif menjadi kunci keberhasilan program seperti PSAT. 

Ia optimis, dengan dukungan seluruh pihak, Sidoarjo dapat menjadi pelopor daerah yang peduli terhadap keamanan pangan dari hulu ke hilir.

“Dengan kesadaran yang kita bangun hari ini, saya yakin Sidoarjo bisa menjadi pelopor pangan sehat dan aman,” tutup Subandi dengan penuh harap. 

Lihat juga: Banyak Alih Fungsi Lahan dan Kondisi Tanah Kering, Dosen Umsida dan PWA NTT Buat Tea Compost Bag

Ia menambahkan bahwa edukasi seperti ini perlu terus dilanjutkan hingga menyentuh semua lapisan masyarakat.

Penyunting: Annifa Umma’yah Bassiroh

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By