Umsida.ac.id – Pusat Studi Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama United States Agency International Development (USAID) gelar Kuliah Umum Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) pada rabu (20/11). Acara yang bertempat di Aula KH mAs MAnsyur GKB 2 KAmpus 1 Umsida dengan diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai program studi Umsida.
Mengupas tuntas Pembelajaran strategi penanganan ancaman perubahan iklim terhadap kejadian bencana pada Mahasiswa Umsida, acara ini menghadirkan Dwi Prihanto, Field Coordinator USAID. Saat menyampaikan materi, ia mengatakan pentingnya mewaspadai perubahan iklim yang tidak menentu, “Perubahan iklim ini berpengaruh terhadap sumber air yang kita konsumsi, termasuk debit airnya,”jelasnya.
Yovianus Toni Sakera, Spesialis Pengurangan Risiko Bencana Iklim Proyek USAID APIK, menyampaikan hal terkait dengan perubahan iklim dan dampaknya bagi lingkungan. Dalam paparan materinya disebutkan jika dampak dari perubahan iklim yang tidak diantisipasi mengakibatkan banyak hal salah satunya adalah bencana alam. Ia memberikan solusi terkait hal tersebut,”Kita bisa mulai dari tata ruang lingkungan kemudian mengelola manajemen sampah, kesiapsiagaan banjir hingga pengendali banjir baik yang alami atau buatan,”jelasnya.
Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran strategi penanganan ancaman perubahan iklim kepada mahasiswa Umsida. dengan adanya kuliah umum ini mahasiswa paham dan mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya mengelola sumber daya alam terutama kebutuhan debit air bagi masyarakat umum.
ditulis :Realita TCB
edit : E. siswati