Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar prosesi wisuda ke-42 program diploma, sarjana, dan pascasarjana tahun akademik 2023-2024 sesi 1 dan 2 di Auditorium KH Ahmad Dahlan GKB 2 lantai 7 pada Sabtu (11/11/2023).
Jumlah wisudawan pada wisuda ke-42 sesi 1
Pada prosesi wisuda ke-42 sesi 1 kali ini dilaksanakan pada pagi hari sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00. Pada sesi ini dihadiri sebanyak 454 wisudawan beserta wali majasiswa. Mereka berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang terdiri dari program studi Teknik Informatika yang meluluskan 153 mahasiswa, Teknik Elektro mewisuda 47 wisudawan, dan Teknologi Panganan sebanyak 18 mahasiswa.
Lihat juga: Kepala Perpustakaan Umsida Kemukakan Kunci Keberhasilan Akses Terbuka di Global Summit Mexico 2023
Lalu, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) yang terdiri dari program studi Fisioterapi meluluskan 1 wisudawan, Kebidanan meluluskan 15 mahasiswa, Manajemen Informasi Kesehatan meluluskan 17 mahasiswa, dan Teknologi Laboratorium Medis sebanyak 15 wisudawan. Ada juga program studi Psikologi dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan yang meluluskan 166 mahasiwa.
Laporan rektor Umsida
Dalam acara wisuda ke-42 Umsida sesi 1, Dr Hidayatullah MSi selaku rektor Umsida menyampaikan laporan singkat tentang perkembangan Umsida.
“Alhamdulillah pada wisuda ke-42 ini, Umsida meluluskan 1.722 lulusan yang hari ini dan tanggal 18 nanti diwisuda dalam 4 sesi. Jika kita baca data yang ada, sebagian besar mahasiswa Umsida ini menyelesaikan studinya tidak sampai 4 tahun, rata-rata 3,8 tahun,” Ujar Dr Hidayatullah.
Setelah itu, rektor Umsida memberikan paparan tentang perkembangan terbaru Umsida. Salah satunya yaitu persiapan akreditasi beberapa program studi di Umsida.
Lihat juga: Umsida Akan Laksanakan Wisuda ke-42 Sekaligus Launching Prodi Kedokteran Gigi
“Pada wisuda bulan Juni yang lalu, ada 7 hari program studi yang telah terakreditasi unggul dan A, hari ini menjadi 9. Target kami di bulan Desember tahun ini ada tambahan 3 prodi lagi. Pekan depan itu sudah terbit satu prodi unggul yaitu pendidikan IPA,” Lanjutnya.
Pada bulan Desember pula, kata Dr Hidayatullah, ada tambahan dua prodi yaitu S1 manajemen dan S1 akuntansi. Sehingga sampai Desember 2023, Umsida telah memiliki 12 program studi yang telah terakreditasi unggul.
Umsida juga akan mengajukan akreditasi 3 program studi yang diproyeksikan akan terakreditasi unggul. Ketiga prodi tersebut yaitu S2 Manajemen, S2 Manajemen Pendidikan Islam, dan Teknologi Laboratorium Medis (TLN). Dan proyeksi tersebut pada awal tahun 2024 umsida telah memiliki 16 prodi yang telah terakreditasi unggul.
Selain pada akreditasi program studi, Umsida juga melakukan percepatan untuk pencapaian akreditasi unggul perguruan tinggi. Dr Hidayatullah melanjutkan, “Kami sudah memulai upload untuk akreditasi perguruan tinggi. Mudah-mudahan Desember nanti assesmen lapangan bisa berlangsung dari dan Januari 2024 Umsida terakreditasi unggul untuk perguruan tingginya,” Pungkas wakil ketua PWM Jatim ini.
Sambutan ketua BPH Umsida
Setelah pembacaan laporan rektor Umsida, prosesi wisuda ke-42 sesi 1 berlanjut pada sambutan oleh ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umsida, Prof Dr Syafiq A Mughni MA.
“Kita yakin, pimpinan Umsida memiliki kemampuan yang cukup dengan sumber daya yang baik. Memiliki kemauan yang sangat kuat untuk memberikan pendidikan yang terbaik. Ada peluang yang sangat besar di dalam masyarakat kita untuk mengembangkan pendidikan ini agar lebih maju,” Ujarnya.
Lihat juga: Mau Jadi Lulusan Terbaik? Lakukan 8 Poin Penting Ini Versi Umsida
Dan Insyaallah dengan itu, lanjut Prof Syafiq, maka pimpinan Umsida akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memajukan kehidupan masyarakat, umat, dan bangsa. Menurut Prof Syafiq, yang dilakukan Muhammadiyah sesungguhnya adalah sebuah dedikasi, terutama dibutuhkan untuk memajukan kehidupan umat.
Prof Syafiq melanjutkan, “Kita membangun ukhuwah Islamiyah di antara kita semua kita ini. Kita ingin umat Islam ini benar-benar menjadi umat yang unggul menjadi Khaira Ummah dan ini kita yakin bisa dilakukan oleh Umsida apabila bekerja dengan sungguh-sungguh dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat,”.
Menurutnya, sebagai bagian dari masyarakat Muhammadiyah, tidak hanya berbuat untuk kepentingan atau kemajuan umat Islam saja. Tetapi juga ingin memajukan seluruh bangsa Indonesia.
Penulis: Romadhona S.