Umsida.ac.id – Pada Wisuda ke-XXXVII Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan benar. “Kami memperhatikan rekomendasi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo bahwa Peserta Wisuda XXXVII secara luring harus menunjukkan Keterangan Negatif Covid dengan Genose atau Antigen,” Kata Evi Rinata S ST M Keb. Sabtu (19/6).
Acara tersebut diikuti 491 mahasiswa dengan dibagi dua sesi, sesi yang pertama sebanyak 256 Mahasiswa, sesi 2 sebanyak 235 mahsiswa dengan mematuhi prokes seperti tes GeNose, memakai masker, mencuci tangan, duduk diberi jarak dan ada juga mahasiswa yang dalam jaringan (Daring) sebanyak 30 mmahasiswa.
Adapaun beberapa Prokes yang harus diterapkan seperti melaksanakan tes GeNose. “Adanya tes GeNose ini semoga pelaksanaan wisuda bisa lebih menjamin keamanan semua pihak karena setiap wisudawan dan tamu yang akan hadir telah melalui tes skrining,” kata Direktur DA Umsida ini, pada Jum’at (18/6).
“Tidak hanya itu, peserta wisuda luring yang tidak bisa mengikuti tes genose di kampus bisa melakukan tes antigen mandiri, hasil tes genose / antigen negatif diserahkan kepada panitia pada saat hadir di area wisuda, selain kepada mahasiswa tes GeNose ini juga dilakukan kepada pejabat struktural dan dosen yang nanti akan menjadi tamu undangan,” imbuhnya.
Pertama para peserta wisuda datang ke kampus dengan mengecek suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,5, lalu mahasiswa di arahkan ke Auditorium Ahmad Dahlan dan mahasiswa wajib menunjukkan hasil negatif GeNose, dan diwajibkan memakai masker, memakai face sheild, dan mencuci tangan, kemudian peserta wisuda di arahkan ke tempat duduk masing-masing yang sudah diberi nama peserta, dengan tidak berkerumun. “sesi 1 dan 2 proses prokesnya sama tidak ada bedanya,” tutur ketua pelaksana wisuda ke-XXXVII
Menurut salah wisudawan sesi 2 Lidya Agustin Tjondro Progam Studi (Prodi) D3 Kebidanan wisuda ke-XXXVII berjalan dengan lancar. “Menurut saya prokes untuk kegiatan wisuda yang ke 37 besok ini, sudah cukup baik dan mungkin bisa dilakukan kembali prokes saat ini untuk wisuda selanjutnya jika kondisi di Indonesia terutama sidoarjo masih dalam masa pandemi,” ujarnya saat ditemui seusai prosesi wisuda.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
edit : Anis Yusandita