Umsida.ac.id – Debby Suci Romadania, wisudawan jebolan D4 Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi dalam acara wisuda ke-38, di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1, Celep Sidoarjo, Sabtu (16/10).
Salah satu prestasi yang berhasil disumbangkan oleh perempuan yang akrab disapa Debby itu adalah Juara III Lomba Vlog AIPTLMI yang diselenggarakan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia di Makassar Tahun 2019. Debby juga berhasil menyelesaikan perkuliahannya hanya dalam 3 tahun (6 semester).
Kepada tim Umsida, Debby menceritakan proses menjalani perkuliahan dengan banyak lika-liku perjuangan. Mengaku berasal dari keluarga broken home, hal tersebut tak menyulutkan api semangat perempuan 25 tahun itu agar tetap bisa banggakan orang tuanya dengan menempuh pendidikan D3 di Sekolah Tiggi Ilmu Kesehatan (STIKes), lalu lanjut alih jenjang profesi ke D4 dan menjadi mahasiswa berprestasi.
Anak dari seorang ibu yang bekerja sebagai penjahit ini mengatakan, semua kebutuhannya harus ia penuhi secara mandiri karena ayah sambungnya sudah lama sakit sejak 2019. Sehingga ia pun melakoni perkuliahan sambil bekerja. “Jadi selama kuliah saya pernah bekerja sebagai freelance wedding, ikut event-event SPG, kerja di marketing digital perbankan, lalu saat ini di RS sesuai dengan jurusan saya. Semua saya lakukan demi membayar kuliah dan Alhamdulillah berkat support mama saya bisa seperti sekarang,” ungkapnya. Di RSI I Ahmad Yani Surabaya Debby bekerja bagian laboratorium untuk cek lab darah, urin, dan feses.
Perempuan asal Surabaya itu juga mengungkapkan pernah berada di titik terendah karena tidak bisa membayar kuliah. Hingga akhirnya bantuan dispensasi dari kampus bisa sedikit membantunya mencukupi biaya itu dengan melakoni banyak pekerjaan. “Dengan begitu saya sedikit mampu membayar kuliah saya walau dicicil karena memang saya terlahir dari keluarga yang sederhana,” jelasnya.
Dengan bekerja sambil kuliah, Debby menuturkan kerap terlambat kerja karena bentrok dengan jam praktikum di kampus. Walaupun begitu, wisudawan ini justru semakin aktif dalam mengikuti organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Kewirausahaan 2019-2020. “Semua sudah saya lalui demi kuliah. Saya ingin membuahkan hasil tidak hanya kuliah absen hadir pulang, tapi saya juga ikut organisasi di kampus. Meskipun rasa ada rasa capek, semua yang saya jalani tidak pernah mengganggu jam belajar saya, tetap saya berusaha,” ungkapya.
Debby menambahkan, untuk bisa kuat diterpa banyak cobaan hingga bisa menjadi lulusan yang berprestasi, perlu adanya niat dari dalam diri. “Tetap tawakal, teguh pendirian, dan yakin untuk terus mencoba bahwasannya orang lain bisa kenapa kita tidak. Kalau gagal coba lagi dan optimis bisa, karena ada begitu banyak kesempatan. Serta semua usaha doa dari orang tua dan dosen yang selalu mensupport insyallah bisa bantu mendapatkan apa yang kita inginkan,” imbuhnya.
Setelah lulus dari Umsida, kedepannya Deby ingin bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi apabila sudah memiliki dana ataupun tersedia beasiswa. “Karena saya ingin sekali belajar lebih mendalam tentang ilmu kesehatan dan ingin menjadi dosen. Ya meskipun saya sudah bekerja di RS saat ini dan gaji yang saya dapat cukup untuk kehidupan sehari-hari saya, akan tetapi jika Allah memberi saya kesempatan kenapa saya tidak mencobanya demi cita-cita saya,” pungkasnya.
Penulis : Shinta Amalia Ferdaus