Umsida.ac.id – Usia tidak menjadi penghalang bagi Memed Hermanto untuk tetap menjalanni pendidikan S1. Perjuangnya berhasil membuahkan hasil dengan diraihnya predikat sebagai wisudawan berprestasi S1 Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) di Wisuda ke-38, Minggu (17/10). Prestasi yang diraihnya yaitu Juara II Kompetisi Debat Konstitusi Nasional Tahun 2020.
Mahasiswa jurusan Hukum itu menceritakan keinginan untuk melanjutkan pendidikan sebenarnya sejak lulus dari STM, namun hal itu sempat terhalang karena biaya. Impiannya baru bisa diraih tahun 2017 lalu, “Allah memberikan rezeki lebih dalam finansial akhirnya keinginan kuliah bisa terlaksana di tahun 2017,” ungkapnya.
Pria kelahiran tahun 1980 menjelaskan bahwa tantangan terbesarnya yaitu beradaptasi dengan kondisi lingkungan kampus, “Hal ini menuntut saya untuk beradaptasi. Cara mengatasinya dengan bersosialisasi serta berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa lainnya,” lanjutnya.
Menurutnya menjadi mahasiswa seharusnya menyeimbangkan kegiatan akademik dan kegiatan organisasi kemasyarakatan. Hal ini ia buktikan dengan aktif menjadi Pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja di Pasuruan dan Pengurus Konsulat Cabang Serikat Pekerja di Pasuruan, “Mahasiswa dituntut untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berkontribusi ikut terjun langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, putra dari pasangan H Syamsul Hadi dan Hj Ngatimah menceritakan bahwa dia mendapatkan dukungan penuh dan doa dari orangtua, istri dan anaknya, “Keluarga saya mendukung saya bahkan menyemangati saya untuk lulus. Wisuda ini saya persembahkan untuk keluarga saya tercinta,” ungkapnya.
Tidak lupa, berpesan kepada mahasiswa Umsida untuk aktif mengasah softkill, “Kuliah itu bukan teori saja. Tetapi meningkatkan keterampilan juga diperlukan dalam bekal kelak di kehidupan,” pungkasnya.
Ditulis : Asita Salsabilla Maharani