Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

Realize a better standard of living in the community with Rosella plants

[:id]UMSIDA.AC.ID – Tidak banyak orang tahu, tanaman Rosella memiliki banyak manfaat hampir dikesuluruhan bagian tanaman ini. Mulai dari batang yang dapat dimanfaatukan sebagai karung goni, daunnya digunakan dalam bahan kosmetik dan bunganya yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.

Beberapa alasan itu melatarbelakangi tiga Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPd, Jamilatur Rohmah SSi MSi, dan Najih Anwar SPd MPd. Melalui program pengabdian bagi masyarakat yang didanai Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

“Tujuan dari program ini untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat sekolah. Kami melaksanakan program ini di SMPN 2 Porong,” jelas Eni. “Pengembangan kewirausahaan siswa melalui pemanfaatan teh bunga Rosella bertujuan membangun kreativitas siswa menuju suatu peningkatan taraf hidup yang lebih baik dimasa mendatan,” papar Eni saat diwawancara umsida press (25/7/2019).

Eni menjelaskan, butuh waktu 3 bulan sejak awal ditanam hingga dipanen, mulai pertengahan Februari hingga Mei 2019. “Musim yang paling tepat ya di musim kemarau, hasil bunganya lebih maksimal,” ungkap dosen yang hobi menulis ini. “Tanaman Rosella akan terus menghasilkan bunga hingga tanaman mengering dan mati dengan sendirinya,” tambahnya.

Mengolah bunga Rosella menjadi teh tidak terlalu sulit menurut Eni dan memungkinkan bila siswa SMP melakukannya. “Proses dimulai dari masa penanaman, perawatan, pemanenan, pemasakan, hingga pengemasan produk akhir,” tuturnya.

“Teh bunga Rosella kering siap seduh selanjutnya dikemas oleh para siswa pada bungkus plastik 1000 gram untuk dipasarkan pada siswa, guru-guru, dan kantin sekolah. Harganya cukup terjangkau hanya Rp. 15.000,” ungkap Eni bangga.

“Omset penjualan teh Rosella ini mencapai tiga juta rupiah setiap bulannya.” Pungkasnya. (Igip/dian)[:en]UMSIDA.AC.ID – Not many people know, Rosella plants have many benefits in almost all parts of this plant. Starting from the stem that can be used as a burlap sack, the leaves are used in cosmetic ingredients and flowers which have tremendous benefits for health. Some of the reasons behind the Faculty of Islamic Religion (Fai) Lecturer Dr. Eni Fariyatul Fahyuni ​​MPd, Jamilatur Rohmah SSi MSi, and Najih Anwar SPd MPd. Through a community service program funded by the Muhammadiyah University of Sidoarjo (Umsida).

“The aim of this program is to develop science and technology for the school community. We carry out this program at Porong 2 Junior High School, “Eni explained. “The development of student entrepreneurship through the use of Rosella flower tea aims to build students’ creativity towards an improved standard of living in the future.” Eni explained again.

Eni explained, it took 3 months from the beginning to be planted until harvested. “The most appropriate season is in the dry season, the interest is more optimal,” said the lecturer who likes to write this. “Rosella plants will continue to produce flowers until the plants dry up and die on their own.”

Processing Rosella flowers into tea is not too difficult according to Eni and it is possible for middle school students to do it. “The process starts from the time of planting, maintenance, harvesting, cooking, to packaging the final product,” he said.

“Dry Rosella flower tea ready to brew is then packed by students on 1000 gram plastic wrap to be marketed to students, teachers, and school canteens. The price is quite affordable, only Rp. 15,000, “Eni said proudly.
“This Rosella tea sales turnover reaches three million rupiah every month.” (Igip)[:]

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By