Yudi Latif: Legitimasi Negara Harus Berbasis pada Moralitas

umsida.ac.id – Kehadiran seorang aktivis dan cendikiawan muda, Yudi Latif PhD dalam Pra Muktamar Muhammadiyah ke-48 bukan hanya membahas membangun negara dengan pancasila, melainkan ia juga memaparkan legitimasi negara yang sebenarnya, pada Selasa (3/3).

Acara dengan tema Dar al-Ahdi Wa as-Syahadah yang dikemas di auditorium KH Ahmad Dahlan GKB 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Yudi Latif PhD, Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK-Indonesia) menjelaskan, “Legitimasi negara tidak bisa hanya berdasarkan kekuasaan, melainkan harus berbasis pada moralitas.”

“Di dalam kehidupan negara Indonesia yang multiagama moral diperlukan, tapi moral yang dipakai harus dipilih dengan benar. Sedangkan dalam negara yang homogen, yang meyakinkan Tuhan hanya satu dan agamanya juga cuma satu, otomatis hukum agama menjadi hukum negara dan moral agama juga menjadi moral negara,” imbuh Pimpinan Pesantren Ilmu Kemanusiaan dan Kenagaraan (PeKiK-Indonesia).

Permasalahannya, tambahnya, ketika masyarakat mengalami heterogenesasi, moral negara yang dipakai apa? “Mereka akan memilih harus tunduk pada moral agama atau moral negara, sehingga keadaan menjadi ambigu,” pungkasnya.

Kemudian, Latif menyampaikan, “Dalam Islam, agama menjadi landasan dalam negara, sehingga masyarakat tidak pecah. Orang yang shalih agama akan patuh pada negara karena dalam hadist Rasulullah sudah diterangkan bahwa mencintai negara bagian dari iman.”

Reporter IIs Wulandari

editor Intan Mutiara

Leave a Reply

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By

Prestasi

S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By