Umsida.ac.id – Seiring perkembangan zaman, manusia banyak menemukan alat dan inovasi baru untuk mempermudah aktivitas sehari-hari mereka. Salah satunya yakni dalam hal transaksi jual beli. Ketika ingin melakukan pembayaran, mereka memiliki dompet digital atau yang biasa disebut dengan electronic wallet (e-wallet).
Lihat juga: Dosen Umsida Jelaskan 3 Sistem Keuangan Digital dan Evolusi Perilaku Keuangan di Era Digital
Salah satu kalangan yang sudah tidak asing dengan sistem pembayaran ini adalah pelaku usaha. Tentu mereka menggunakan e-wallet untuk melakukan aktivitas utama mereka berdagang. Memangnya, seberpengaruh itu kah keberadaan dompet digital bagi mereka?
Dalam riset Ainur Rochmaniah SSos MSi, salah satu dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuat suatu riset berjudul Pengaruh Penggunaan E-Wallet Terhadap Sikap dan Gaya Hidup.
Pengertian e-wallet
Dompet digital, atau yang dikenal sebagai electronic wallet, adalah sebuah layanan elektronik yang digunakan untuk menyimpan data instrumen pembayaran. Instrumen tersebut dapat berupa kartu pembayaran atau uang elektronik, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran.
Dompet digital juga dapat menampung dana yang diperlukan untuk melakukan transaksi pembayaran secara elektronik.
Dari 185 responden masyarakat Sidoarjo, lebih dari 50% mereka merasa terbantu dengan adanya dompet digital karena dapat mempermudah transaksi dimanapun dan kapanpun.
Jadi, apa dompet digital memang benar-benar membantu manusia mempermudah transaksi, atau sebaliknya?
Kelebihan
Dalam penelitian ini, ditemukan beberapa kelebihan penggunaan dompet digital, diantaranya:
1. Kemudahan
Dengan penggunaan e-wallet, seseorang bisa mempermudah transaksi dimanapun dan kapanpun. Mereka tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pembayaran. Seperti pembelian makanan, pembayaran tagihan, hingga melakukan investasi, semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan dompet digital.
Penggunaan dompet digital juga tidak terpaut jam-jam tertentu. Dompet digital bisa dioperasikan selama 24 jam.
2. Manfaat
Layanan e-wallet dapat memberikan cashback dan banyak promo lainnya. Biasanya, dompet digital yang bermitra dengan merchant akan menawarkan promo atau diskon kepada pengguna.
Langkah ini bertujuan untuk menarik pelanggan sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan dompet digital sebagai metode pembayaran mereka.
3. Kepercayaan
Layanan e-wallet telah dilengkapi sistem keamanan yang handal. Dompet digital memastikan transaksi yang aman karena setiap pengguna harus melewati proses verifikasi identitas.
Selain itu, dompet digital dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti PIN, sidik jari, dan pemindaian wajah untuk meningkatkan tingkat keamanan transaksi.
4. Mudah dilacak
Setiap transaksi yang dilakukan melalui dompet digital akan tercatat secara otomatis oleh sistem. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah melihat riwayat transaksi mereka, memudahkan dalam memantau pemasukan dan pengeluaran keuangan pribadi.
5. Menghindari uang palsu
Sifatnya yang cashless membuat e-wallet tidak bisa dilakukan menggunakan uang palsu. Jadi dompet digital bisa meminimalisir peredaran uang palsu. Transaksi menggunakan dompet digital juga tidak memerlukan waktu untuk menunggu kembalian karena nominal yang ditransaksikan telah sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.
Dari penelitian ini, juga didapatkan bahwa penggunaan e-wallet di Sidoarjo tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap masyarakat. Masyarakat Sidoarjo menganggap bahwa penggunaan e-wallet membantu mempermudah transaksi mereka. Jadi mereka menggunakan dompet digital bukan untuk memenuhi gaya hidup atau mengikuti trend saja.
Lihat juga: Mengapa Lembaga Bank Konvensional Banyak Digunakan Pedagang Untuk Modal Usaha?
Kekurangan
Walau masyarakat Sidoarjo sudah familiar dengan penggunaan dompet digital, tapi sistem ini bisa berdampak negatif bagi penggunanya. Berikut kekurangan penggunaan e-wallet:
1. Belum tersebar di semua merchant
Kebanyakan, sistem dompet digital masih berlaku di kota-kota besar saja. Berbeda dengan di daerah yang belum semua merchant menerapkan sistem e-wallet. Dan biasanya, tempat-tempat yang menerima pembayaran menggunakan dompet digital adalah mereka yang menjual barang dengan harga menengah hingga atas.
2. Terkena biaya admin
Beberapa dompet digital masih menetapkan biaya administrasi untuk setiap transaksi yang dilakukan. Sebagai akibatnya, pengguna harus membayar biaya tertentu dalam bentuk persentase dari nilai transaksi.
Dan biasanya, jumlah biaya transaksi dapat bervariasi antara dompet digital yang satu dengan yang lainnya.
3. Menjadi konsumtif
Tak dapat dipungkiri bahwa kemudahan ini justru membawa masyarakat menjadi lebih konsumtif. Tak heran, akses e-wallet yang sangat mudah membuat masyarakat dengan gampangnya membeli sesuatu.
Bahkan hal yang mungkin tidak sangat diperlukan, apalagi jika barang tersebut sedang diskon dan e-wallet memberikan cashback. Jika pengguna tidak dapat mengendalikan diri, penggunan dompet digital dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian lebih sering dan menghabiskan uang lebih dari sebelumnya.
4. Saldo tak dapat diambil
Beberapa jenis e-wallet tidak menyediakan layanan penarikan saldo. Dengan kata lain, saldo yang ada di dompet digital hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi berbelanja dan tidak dapat ditarik dalam bentuk uang tunai.
5. Resiko kehilangan perangkat
Ketika perangkat yang digunakan untuk mengakses dompet digital hilang, rusak, atau dicuri, pengguna dapat mengalami kesulitan dalam mengakses saldo atau informasi pembayaran mereka. Selain itu, jika pengguna tidak mencadangkan data mereka secara teratur, kehilangan perangkat dapat menyebabkan kehilangan permanen data dan akses ke akun dompet digital.
Di beberapa negara, dompet digital mungkin belum sepenuhnya diatur oleh otoritas keuangan. Kekurangan regulasi ini dapat menyebabkan ketidakpastian hukum terkait perlindungan konsumen, tanggung jawab penyedia layanan, atau penyelesaian sengketa.
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan dompet digital atau e-wallet. Dari penelitian itu sendiri, didapatkan bahwa masyarakat Sidoarjo merasakan manfaat e-wallet, dan mereka tidak menggunakannya hanya karena alasan tren atau pemenuhan gaya hidup saja.
Lihat juga: Masalah Pinjol dan Perlindungan Hukumnya
Namun, penggunaan e-wallet masih memiliki beberapa kekurangan yang membuat penggunanya harus tetap berhati-hati dan bijak dalam menggunakannya.
Sumber: Ainur Rochmaniah SSos MSi
Penulis: Romadhona S.