proker kkn

7 Rekomendasi Proker KKN dari Dosen Umsida

Umsida.ac.id – KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di semester akhir dan tersebar di berbagai daerah yang cukup jauh. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Nah, saat KKN, mahasiswa diwajibkan untuk membuat program kerja (Proker KKN) yang relevan dengan kondisi desa yang akan mereka tempati. Proker itu akan terbagi di berbagai bidang. Biasanya, mahasiswa membuat proker KKN yang sudah umum dipakai.

Baca juga: Branding UMKM Hingga Germas Jadi Program Unggulan KKN-P Umsida Kelompok 24 Desa Baujeng

Dalam artikel ini, Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DRPM Umsida), Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP memberikan beberapa rekomendasi proker KKN agar mahasiswa bisa membuat proker KKN yang tepat dan menarik.

Apa sih fungsi proker KKN itu?

“Proker KKN memberikan panduan kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa agar bisa melakukan pekerjaan yang bisa membantu  menyelesaikan masalah masyarakat,” ujar Dr Sigit. 

Kegiatan KKN, imbuhnya, didasarkan pada need assessment atau penilaian kebutuhan yang dilakukan oleh mahasiswa. Mereka perlu mengetahui apa yang sedang dihadapi masyarakat.

Caranya yaitu dengan melakukan survei untuk mendapatkan informasi tentang desa tersebut, entah itu melalui kepala desa atau masyarakatnya secara langsung.

“Proker merupakan gabungan dari 70% kebutuhan masyarakat dan 30% kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga nanti ada beberapa hal baru yang didapatkan masyarakat,” ucap dosen prodi Akuntansi itu.

Misalnya, ada desa yang memiliki potensi UMKM yang cukup eksis namun belum stabil, maka kebutuhan itu bisa dikembangkan oleh mahasiswa. Mereka bisa menggali informasi terkait kebutuhan dan permasalahannya sehingga mereka bisa melakukan pemecahan masalah tersebut. Berikut beberapa rekomendasi proker KKN yang bisa diterapkan mahasiswa.

Rekomendasi proker KKN
  • Bidang ekonomi
proker kkn sertifikat halal kerupuk kampung samiler
Dok KKN-T Wonosunyo

Rekomendasi proker KKN yang pertama adalah di bidang ekonomi.  Mahasiswa KKN bisa membuat proker tentang branding UMKM. Misalnya UMKM kerupuk, minuman tradisional, atau UMKM lain yang dimiliki masyarakat setempat.

“Selain itu, mahasiswa KKN juga bisa membantu kenaikan ekonomi keluarga, bersama ibu rumah tangga misalnya. Mereka bisa membuat budidaya tanaman hidroponik atau budidaya ikan dalam ember,” paparnya.

  • Bidang pendidikan
proker kkn
Dok KKN 53

Di bidang pendidikan, mahasiswa bisa membantu pihak sekolah untuk memberikan materi kepada para siswa. Mereka juga bisa membantu dalam hal sarana dan prasarana sekolah yang mungkin perlu diperbaiki.

Lihat Juga :  2X Jalin Kerja Sama dengan BKKBN, Umsida Berupaya Turunkan Angka Stunting

Di luar jam sekolah, mahasiswa bisa membuat proker KKN berupa bimbingan belajar yang menarik agar pelajaran yang didapatkan tak hanya bersifat formal saja.

  • Sosial budaya

Dalam bidang sosial budaya, mahasiswa KKN bisa melakukan survei terkait concern dan kebutuhan di daerah tersebut. Misalnya terkait dengan kegiatan rutin di desa tersebut.

  • Bidang kesehatan
cegah stunting pada balita dan bumilproker kkn
Dok KKN 52

Di bidang kesehatan, proker KKN yang bisa diterapkan seperti pencegahan stunting yang tak hanya disosialisasikan untuk anak-anak saja, tapi juga para orang tua. 

Mereka juga bisa membuat program untuk warga lanjut usia, misalnya senam lansia atau pemeriksaan kesehatan.

  • Bidang informasi

Proker KKN selanjutnya adalah membuat portal informasi dan branding. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi secara digital.

Dr Sigit melanjutkan, “Mereka bisa membuatkan sebuah website atau mengembangkan website yang sudah ada agar semua orang bisa mengakses informasi. Misalnya website UMKM,”.

Baca juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng

Mereka juga bisa membuatkan media sosial untuk UMKM. Tak hanya membuatkan, mahasiswa KKN juga perlu membimbing para pelaku UMKM agar media sosial tetap berjalan seusai KKn berlangsung.

“Selain itu,  ada beberapa hal yang bisa ditambahkan ke proker KKN, seperti penggunaan AI untuk para guru, pelaku UMKM, dan juga masyarakat,” ucapnya.

  • Bidang lingkungan

budikdamber proker kkn

Perhatian tentang lingkungan juga perlu digalakkan saat KKN. Ada beberapa proker KKN yang berkaitan dengan lingkungan. Misalnya kegiatan bersih desa secara rutin, membuat area pembuangan sampah, dan mempercantik area hijau yang bebas dari sampah.

Mahasiswa KKN juga bisa membuat plang informasi tentang kebersihan, seperti notice tentang buang sampah, atau membuat tempat sampah yang menarik agar tak terlihat kumuh.

  • Bidang keagamaan

Melalui KKN, mahasiswa bisa turut memberikan wawasan keagamaan bagi warga setempat. Misalnya mengisi di tempat belajar Al Quran, turut serta dalam kegiatan keagamaan di desa, dan juga membantu memfasilitasi alat-alat ibadah.

Itulah tadi 7 rekomendasi proker KKN yang bisa kamu adopsi dan modifikasi. Sekali lagi, proker KKN ini tak harus disamakan dengan proker pada umumnya.

Mahasiswa bisa melihat terlebih dahulu kondisi desa yang akan mereka tempati sebelum membuat proker. Hal itu bertujuan agar KKN bisa benar-benar berjalan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Sumber: Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP 

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

literasi digital
Asah Kreativitas Anak lewat Literasi Digital, Tim PPK ORMAWA Gandeng Volunteer
September 15, 2024By
FGD Literasi keuangan
Umsida dan Ummat Gelar FGD Literasi Keuangan, Bahas Kelanjutan MoU 2023
September 13, 2024By
Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
Awali Karir Gemilang, Mahasiswa Umsida Ikuti Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
September 12, 2024By
Psychological First Aid
Dosen Umsida Buat Pelatihan Psychological First Aid (PFA), Apa Itu?
September 11, 2024By
Umsida Perkuat Sinergi Global dengan Thailand
Umsida Perkuat Sinergi Global dengan Thailand
September 9, 2024By
fasilitator PKMU
ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru
September 7, 2024By
visitasi Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia
September 5, 2024By
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
September 5, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By