pendidikan ramah anak

8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman

1. Standar kompetensi lulusan

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 dan Nomor 24 Tahun 2006, yang bertujuan memastikan mutu lulusan sekolah. Pengembangan mutu lulusan merupakan proses yang terus-menerus selama sekolah beroperasi dan kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Dalam menetapkan standar lulusan, penting untuk memperhatikan kebutuhan siswa agar standar tersebut sesuai dengan kemampuan mereka. Pengukuran standar harus memperhitungkan kepentingan anak, bukan hanya kepentingan sekolah atau reputasi sekolah.

2. Standar isi

Standar isi mengacu pada peraturan menteri pendidikan Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 24 Tahun 2006. Standar isi ini mencakup standar kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum sekolah. Standar isi memastikan kurikulum sekolah memperhatikan kebutuhan siswa, baik dari segi kompetensi inti maupun kompetensi dasar, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 

Hal ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketidakseimbangan dalam standar isi ini dapat berdampak pada kurang optimalnya proses pembelajaran siswa, sehingga perlu memperhatikan kebutuhan individu siswa untuk mengembangkan potensi mereka masing-masing.

3. Standar proses

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar ini menetapkan kriteria minimal untuk proses pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di seluruh wilayah. 

Standar ini penting untuk menciptakan pendidikan ramah anak karena memastikan bahwa proses pembelajaran dirancang untuk menjadi ramah anak, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan pembelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran berjalan secara efektif, efisien, dan menyenangkan.

4. Standar pendidikan dan tenaga kependidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) nasional ditentukan untuk menjaga kualitas pendidikan atau output hasil pendidikan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi dan unggul serta dengan keterampilan yang up to date hanya dapat dihasilkan dari para pendidikan yang berkualitas. 

Ada 4 kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, sepeti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

5. Standar sarpras

Pendidikan ramah anak harus memiliki sarana dan prasarana yang baik. Setiap satuan pendidikan harus menyediakan sarana yang mencakup perabotan, peralatan pendidikan, media pembelajaran, buku, bahan habis pakai, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran.

Lihat Juga :  Bupati Sidoarjo: Umsida Akan Jadi Lokomotif Penggerak Pendidikan

Lihat juga: Kenali Tangram, Media Belajar Geometri yang Menyenangkan untuk Anak

Selain itu, ada pula prasarana yang wajib dimiliki seperti lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang administrasi, perpustakaan, laboratorium, bengkel, kantin, fasilitas listrik dan sanitasi, area olahraga, area ibadah, area bermain, area kreativitas, dan ruang lain yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. 

Desain sarana dan prasarana harus mengutamakan kenyamanan bagi semua siswa, baik dalam kelas besar maupun kecil, karena ketidaknyamanan dan kurangnya keamanan dalam sarana dan prasarana dapat dianggap sebagai bentuk “kekerasan” terhadap anak.

6. Standar pengelolaan

Standar ini terdiri dari 3 bagian, yakni standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah. Artinya, pengelolaan sekolah dari tiga pihak itu harus menunjang ramah anak. 

Sisi kebijakan dari pemerintah daerah maupun pusat harus memberikan jaminan bahwa pendidikan harus dikelola dengan ramah dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan dengan pola ramah anak.

7. Standar pembiayaan pendidikan

Pembiayaan pendidikan terbagi menjadi biaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal. Biaya investasi untuk satuan pendidikan mencakup penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. 

Sedangkan biaya personal mencakup biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Namun, biaya-biaya tersebut harus diberikan dengan memperhatikan siswa yang tidak mampu, yatim, dan miskin, sehingga sekolah tidak hanya berorientasi pada aspek bisnis.

8. Standar penilaian pendidikan

Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan analisis informasi untuk menilai pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian pendidikan harus memperhatikan semua ranah pendidikan, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik siswa. 

Hal ini penting karena setiap siswa memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. 

Itulah beberapa kasus yang kerap terjadi di ranah pendidikan. Diperlukan standar tertentu yang bisa diterapkan agar bisa tercipta suasana pendidikan ramah anak.

Sumber:  Muhlasin Amrullah MPdI 

Berita Terkini

Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By
Pebisnis Muda yang Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
Pebisnis Muda, Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
November 9, 2024By
kick off penerimaan mahasiswa baru 6_11zon
Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership
November 8, 2024By
UKM Kewirausahaan Umsida
Jadi Wadah Enterpreneur Muda, UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Workshop Industri Kreatif
November 7, 2024By
expo campus Umsida MGBK 2024
Umsida dan MGBK Persiapkan Generasi Emas 2045 Lewat Expo Campus
November 5, 2024By
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
November 4, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By
5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 2, 2024By
wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida
PP 30 Km Lebih Terbayar Lunas, Mahasiswa Teknologi Pangan Ini Jadi Wisudawan Terbaik
November 1, 2024By